OTO.VIRALNEWS.ID - Pembalap debutan Ferry Andrea Saputra asal Karawang, Jawa Barat, tampil menjanjikan meski penuh drama pada Krida Agya OMR dan ITCR 1200 di Pertamina Mandalika International Circuit Lombok, NTB, Jumat - Minggu (18-20/7/2025).
Ferry yang mengandalkan Toyota Agya dengan bendera Delima Motorsport, berhasil membawa pulang beberapa trofi juara pada event bertajuk Mandalika Festival of Speed (MFoS) putaran 2 tersebut.
Pengusaha dan pemllik 3 show room mobil bekas di Karawang ini, menggondol 2 trofi juara ke-5 Krida Agya One Make Race pada race 1 Sabtu dan race 2 Minggu.
"Sangat bersyukur bisa membawa pulang trofi juara, mengingat saya masih (pembalap) baru. Juga belum berpengalaman mengikuti event balap mobil. Sebelumnya, saya sempat ikutan track day, time attack serta balap mobil Radical, juga di Mandalika," tutur Ferry kepada OTO.VIRALNEWS.ID.
Berusaha bisa tampil maksimal, itu yang selalu menjadi tekad ayah dua anak ini. Beruntungnya, sang istri sangat mendukungnya, sekaligus bertindak sebagai manajer tim.
Banyak Drama Di Mandalika
Pada Race 1 Krida Agya OMR, Ferry yang start posisi ke-2 dari belakang dapat melakukan start yang sangat baik, menjalani 8 laps di sirkuit sepanjang 4,31 km tersebut. Hasilnya, Ferry meraih podium ke-5, setelah Aris Harvenda (GR Garage Auto2000) yang finish ke-4.
Setelah OMR Agya, dengan mobil yang sama berlivery mobilkarawang.com dan disponsori BCA Finance Karawang, Ferry turun di kelas Kejurnas ITCR 1.200.
Ferry start dari posisi ke-19 overall atau ke-9 kelas non seeded dari total 27 peserta. Dan, akhirnya berhasil finish ke-4 di kelas Non Seeded tepat di depan Eric Saputra (GR Garage Cargloss).
Esok harinya, Minggu, Ferry tampil begitu percaya diri, start dari posisi ke-5 hasil QTT dan langsung melesat selepas start di urutan 2 di belakang Donny Damara (GR Garage Auto2000 RT).
Namun, lanjut Ferry, tekanan demi satu dialaminya. Salah satunya dari Fandy Adianto saat terjadi perebutan posisi kedua, ketika Agya yang dikemudikannya disundul dari sisi dalam tikungan pertama, membuat mobil Ferry masuk gravel.