Sementara itu, Kusnadi bos Krida Toyota NTB menyebutkan, karena sudah bekerja sama lama dan baik dengan MGPA, pihaknya setuju dengan Agya dinaikkan menjadi balapan OMR.
"Termasuk sistem rental (menyewa) bagi pembalap yang ikutan. Tarifnya pun ditentukan oleh pihak MGPA yakni Rp 11 juta, pembalap tinggal ngegas. Untuk seri pertama ini, baru siap 6 unit Agya," ungkap Kusnadi.
Namun pada hari Sabtu (10/5/2025) tampak Dimitri Fitra Ditama (Direktur Toyota Gazoo Racing Indonesia), Ikhsan Angga Kusumo (Head of Motorsport Toyota Astra Motor) hingga Philardi Ogi (PR Manager TAM).
Tidak hanya itu, juga hadir Toshio Obara (Presiden Direktur PT TCD Asia Pacific Indonesia), Peggy Gozali (Direktur TCD), Setian Hermansyah hingga Masa Hori (tuner TGRI dari Jepang).
"Iya, kami mensupport aja adanya Krida OMR Agya ini. Iya TAM, TGRI dan TCD," ujar Ogi, kalem.
Sedangkan kehadiran Obara memiliki misi khusus. "Kami appreciated dan mensupport Eric Saputra secara khusus, untuk pertama kalinya balap mobil."
Saat dua tahun lalu, lanjut Obara-san, Eric mengalami kecelakaan balap motor di Jepang. Kemudian Obara mengajak Eric untuk balap mobil : demi keselamatan diri dan keluarga.
"Ternyata Eric seorang pembalap motor yang andal, kini serius turun di ajang balap mobil, menggunakan mobil Toyota," terang Obara. (budsan)