autonews

Pangkas Impor, Kemenperin dan YPTI Produksi Komponen Welcab Alphard

Jumat, 4 Juli 2025 | 23:50 WIB
Andi Rizaldi, Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kemenperin RI

OTO.VIRALNEWS.ID - Kementerian Perindustrian terus memacu pertumbuhan dan daya saing industri otomotif nasional melalui pengembangan industri komponen dalam negeri.

Pengembangan produktivitas dan daya saing industri otomotif harus sejalan dengan pengembangan industri komponen.

Hal ini mengingat produk industri alat-alat kendaraan bermotor merupakan bagian dari rantai pasok bagi original equipment manufacturer (OEM).

“Peningkatan penggunaan komponen dalam negeri pada sektor industri otomotif dapat membantu memperkuat kemandirian industri otomotif nasional, menciptakan industri komponen otomotif lokal yang kuat, mengurangi ketergantungan pada impor suku cadang, dan menciptakan lapangan kerja di sektor tersebut,” kata Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Andi Rizaldi di Jakarta, Jumat (4/7/2025).

Mengenai komitmen untuk mendukung substitusi impor dan penguatan industri komponen otomotif dalam negeri, kembali ditunjukkan melalui kerja sama strategis antara salah satu unit kerja di bawah BSKJI, yaitu Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kulit, Karet, dan Plastik (BBSPJIKKP) dengan PT Yogyakarta Presisi Teknikatama Indonesia (PT YPTI).

Selama bulan Mei 2025, kedua pihak berhasil memproduksi komponen rubber part untuk kendaraan Welcab Alphard, yang terdiri atas delapan jenis artikel rubber-part.

Andi Rizaldi menyatakan apresiasinya kepada PT YPTI yang telah berkomitmen untuk mendukung program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN).

“Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya peningkatan pemanfaatan bahan baku karet nasional sekaligus mendorong penguasaan teknologi manufaktur komponen otomotif berbasis kebutuhan khusus,” tuturnya.

Welcab sendiri merupakan varian mobil Toyota Alphard yang dirancang untuk memberikan kemudahan mobilitas bagi penyandang disabilitas maupun lansia, dengan sistem tempat duduk yang dapat berotasi dan keluar-masuk kendaraan secara otomatis.

Kebutuhan akan komponen khusus seperti rubber part yang presisi dan berkualitas tinggi menjadi krusial dalam memastikan fungsi optimal dan keamanan kendaraan tersebut.

Oleh karenanya, BBSPJIKKP berperan penting dalam mendukung proses teknis pembuatan komponen ini, mulai dari pembuatan formula sesuai spesifikasi otomotif, pencampuran bahan karet (komponding), hingga proses pencetakan dan kontrol mutu produk akhir.

Apalagi, BBSPJIKKP memiliki fasilitas laboratorium dan produksi yang cukup lengkap serta sumber daya manusia berpengalaman di bidang rekayasa material karet.

“Sebanyak delapan artikel komponen berhasil diproduksi, yang keseluruhannya dirancang supaya kompatibel dengan sistem automatic rotating seat pada Welcab Alphard. Seluruh komponen tersebut memenuhi standar teknis yang ditetapkan PT YPTI dan telah melalui proses verifikasi mutu secara ketat,” ungkap Andi.

Sementara itu, Kepala BBSPJIKKP Hagung Eko Pawoko menyampaikan, kerja sama ini adalah bentuk konkret dari peran BBSPJIKKP dalam menjembatani kebutuhan industri dengan kemampuan rekayasa dalam negeri.

Halaman:

Tags

Terkini

Jetour T2 Disambut Positif, SPK Tembus 700 Unit

Jumat, 19 Desember 2025 | 04:21 WIB