Jangan paksakan menyalip dari lajur kiri karena diperuntukkan untuk mobil yang berjalan lebih lambat, apalagi bahu jalan yang hanya untuk berhenti darurat.
- Memaksakan Mengemudi Meskipun Mengantuk
Jangan pernah disepelekan, masalah ini sama bahayanya dengan bermain ponsel di dalam mobil.
Meski hanya sekian detik, mobil AutoFamily bisa pindah lajur atau berkurang kecepatannya tiba-tiba yang sanggup memicu kecelakaan.
Solusi paling tepat untuk mengantuk adalah tidur di pom bensin atau rest area meskipun hanya 30 menit.
- Mengabaikan Rambu dan Marka Jalan
Di jalan, ada berbagai rambu yang wajib dipatuhi seperti batas kecepatan maksimal dan minimal.
Ada pula rambu yang melarang untuk menyalip jika tidak memungkinkan. Termasuk marka jalan seperti garis lurus yang menandakan pengemudi tidak boleh pindah lajur.
Patuhi rambu dan marka jalan untuk menghindari tabrakan beruntun.
- Emosional Saat Berkendara
Jagalah emosi saat mengemudi mobil karena terkait ketertiban dan keselamatan sesama pengguna jalan.
Jangan memprovokasi orang lain meskipun mereka salah karena akan memicu perselisihan bahkan kecelakaan.
Hindari terpancing emosi hanya karena ada pengemudi mobil lain yang tidak patuh pada aturan.
- Malas Mengecek Kondisi Mobil
Meskipun klise, faktanya banyak pemilik mobil yang malas servis berkala atau sekadar melakukan pengecekan mobil.
Bahkan membiarkan mobil walaupun terindikasi ada masalah seperti rem yang kurang pakem atau telapak ban sudah aus.
Begitu ada masalah, mobil tidak dapat merespons dengan baik sehingga gagal mencegah kecelakaan.
Hindari menormalkan kesalahan, jangan melakukan tindakan salah yang dapat merugikan banyak orang saat mengemudi mobil di jalan tol.
"Lakukan servis berkala dan pengecekan mobil sebelum melakukan perjalanan panjang arus balik mudik, untuk menjaga kondisi mobil. Auto2000 menghadirkan Posko Siaga dan Bengkel siaga yang beroperasi sepanjang cuti lebaran 2025,” terang Yagimin, Chief Marketing Auto2000, Kamis (3/4/2025).