OTO.VIRALNEWS.ID - Mobil diesel, baik berteknologi konvensional maupun Common Rail, dikenal tangguh, irit, dan bertenaga. Namun, ada satu masalah klasik yang masih menjadi musuh utama para pemiliknya: kondisi yang sering disebut “masuk angin”. Meski terdengar sepele, masalah ini bisa membuat mobil tiba-tiba kehilangan tenaga hingga mogok total.
Yang dimaksud “masuk angin” adalah ketika gelembung udara ikut masuk ke jalur suplai solar. Udara yang tersedot ke dalam sistem bahan bakar dapat mengacaukan aliran solar menuju ruang bakar. Dampaknya fatal karena mesin diesel sangat bergantung pada suplai solar bertekanan stabil. Pada sistem Common Rail yang tekanannya bisa mencapai ribuan Bar, gangguan kecil saja dapat memicu cavitation dan vapor lock.
Menurut penjelasan dari suzuki.com, kondisi ini biasanya terjadi setelah tangki benar-benar kosong, ketika penggantian filter solar dilakukan secara tidak benar, atau akibat kebocoran halus pada sambungan selang. Itu sebabnya, pengemudi diesel wajib memahami gejala awal dan cara bleeding yang tepat agar tidak berakhir dengan kerusakan injeksi berbiaya mahal.
Bagaimana Udara Bisa Merusak Sistem Diesel?
Pada mesin modern, masalah “masuk angin” jauh lebih kompleks. Udara yang terperangkap dapat menimbulkan serangkaian kerusakan:
-
Hilangnya Pelumasan: Solar juga berfungsi sebagai pelumas sistem injeksi. Ketika udara menggantikan solar, komponen presisi di injection pump dan injector kehilangan pelindungnya.
-
Kavitasi: Gelembung udara yang meledak pada tekanan tinggi dapat merusak permukaan logam.
-
Tekanan Tidak Terbangun: Karena udara sangat mudah dikompresi, pompa kesulitan membentuk tekanan minimal untuk injeksi, menyebabkan mesin gagal menyala.
Gejala Paling Umum Mobil Diesel “Masuk Angin”
Beberapa tanda berikut harus segera diwaspadai:
-
Tenaga Hilang Mendadak: Mesin tiba-tiba loyo, terutama saat menanjak atau berakselerasi.
-
Mesin Mati: Mobil bisa stall secara tiba-tiba ketika udara sudah banyak terakumulasi.
-
Asap Putih Tebal: Ciri pembakaran tidak sempurna akibat suplai solar terganggu.
-
Suara Ketukan dari Pompa: Indikasi pompa bekerja tanpa pelumasan yang cukup.
Prosedur Bleeding pada Sistem Diesel
Untuk menghilangkan udara, setiap tipe mesin memiliki prosedur berbeda:
-
Mesin Diesel Konvensional: Bleeding dilakukan manual menggunakan tuas priming pump hingga solar murni keluar tanpa gelembung.