Pindad Siapkan Pabrik Mobil Nasional dengan Target Produksi 500 Ribu Unit per Tahun

Photo Author
- Selasa, 9 Desember 2025 | 21:50 WIB

Desain mobil ini dikerjakan PT TMI dengan panduan tim Italdesign dari Italia. Sebelumnya, Pindad juga mengembangkan mobil Maung, namun model tersebut masih sebatas kendaraan taktis untuk kebutuhan militer.

Harapan Indonesia memiliki mobil nasional sebenarnya telah muncul sejak puluhan tahun lalu, tetapi berbagai proyek sebelumnya kandas. Pada era Orde Baru, program mobil nasional seperti Maleo, Bimantara, dan Timor berhenti akibat krisis moneter.

Setelah itu, sejumlah model seperti Tawon, GEA, Wakaba, Arina, dan Nuri juga hilang dari pasaran. Saat ini, mobil nasional yang masih eksis adalah FIN Komodo, tetapi produk tersebut dirancang sebagai kendaraan offroad, bukan mobil harian.

Kebangkitan harapan sempat muncul lewat Esemka, yang bahkan pernah menjadi mobil dinas Joko Widodo saat menjabat Wali Kota Surakarta.

Esemka mulai menjual model Bima pada 2019 dan tampil di pameran otomotif IIMS 2023, tetapi pamornya kembali meredup dan bahkan terseret sengketa hukum terkait kesulitan konsumen membeli produknya.

Dengan langkah terbaru dari Pindad bersama Bappenas dan HKI, pemerintah berharap pembangunan mobil nasional tidak lagi berhenti di tengah jalan, melainkan menjadi fondasi industri otomotif Indonesia yang berkelanjutan dan berdaya saing.

 
 
 
 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jetour T2 Disambut Positif, SPK Tembus 700 Unit

Jumat, 19 Desember 2025 | 04:21 WIB
Lihat Semua

Terpopuler

X