Pengawasan kualitas dilakukan sejak pemilihan bahan baku produksi, pembuatan komponen, perakitan, inspeksi akhir, hingga mobil didistribusikan ke tangan konsumen.
Sebagai produk buatan dalam negeri, Suzuki memberikan kepastian layanan perawatan kendaraan maupun suku cadang yang terstandarisasi, mudah diakses serta terjangkau.
Menariknya lagi, kehadiran Suzuki Fronx turut menjadi sarana alih pengetahuan bagi tenaga terampil lokal.
Pengetahuan tersebut meliputi ilmu dan informasi terkait teknologi, keterampilan individu maupun organisasi, serta perilaku dalam berkendara yang aman.
Suzuki yakin kemajuan sumber daya manusia memerlukan wawasan, kesempatan belajar, dan konsistensi penguasaan keterampilan.
Keyakinan ini tidak hanya sekedar menjadi angan-angan, namun Suzuki turut mewujudkannya.
Perpaduan kemampuan manufaktur Suzuki menciptakan nilai tambah secara multidimensi.
Proses ini melibatkan pengolahan sumber daya alam, inovasi teknologi, serta pengelolaan tenaga kerja yang berujung pada penciptaan produk baru.
Bukan hanya perusahaan-perusahaan saja yang akan merasakan manfaatnya, namun berdampak positif pula untuk para kelompok pekerja, lingkungan sosial, hingga pelanggan.
Gerakan ini berupaya memberikan efek ganda kepada pertumbuhan ekonomi nasional.
“Hari ini, Suzuki Indonesia dengan bangga akan memperkenalkan produk baru kami: Suzuki Fronx. Ini bukan sekadar mobil baru, ini adalah babak baru bagi Suzuki di Indonesia,” pungkas Minoru Amano. (bs)