OTO.VIRALNEWS.ID - "Jika saya menolak mobil ini disita, saya menjadi tersangka dan bisa dipidana karena dituduh sebagai penadah.
STNK saya pegang, setelah mobil lunas BPKB diberikan. Tapi kok Gak mau? Bagaimana @mazdaid PT Eurokars Surya Utama @uerokarsgroupindonesia kok bisa kelepasan seperti ini?
Ini caption yang ditulis akun instagram @kazamahusein pada tiga hari lalu.
Kemudian Kazama Husein menuliskan kronologi kejadiannya pada 7 slide di instagram Reels-nya.
"Aku labrak 5 orang + 1 lawyer dengan cara yang baik. Mereka bilang ternyata mobil yang aku beli 2 tahun lalu itu mobil curian dan mobilku disita sekarang.
Harga mobilnya Rp200 juta, aku bayar Rp190 juta di tahun pertama itu. Tapi pas mau aku lunasin mobil ini, orangnya malah ilang dan gak mau dibayar.
Mobil ini ternyata mobil test drive yang dijual sama karyawan Mazda Jakarta Selatan, dan dititip jualkan di showroom di Semarang, dan pihak Mazda Jakarta Selatan melapor kehilangan mobil ke lawyer.
Pihak lawyer meminta mobil ini, disita sebagai barang bukti, dan kalopun mau tetap diambil harus bayar dari awal, seharga mobil itu.
Karyawan yang menjual mobil Mazda test drive itu sudah ditangkap 2 tahun lalu, dan sudah menjalani proses hukuman. Jadi dia sudah bebas.
Walau tersangka sudah bebas, tapi mobilnya tetap dicari sebagai barang bukti untuk mengganti kerugian yang ada.
Tersangka memberikan jaminan rumah, yang ternyata yang dijaminkan itu rumah orang tuanya. Jadinya tidak bisa diuangkan orang tuanya. Jadinya tidak bisa diuangkan oleh team lawyer dan Mazda.
Dari pihak Mazda, di mata saya, branding Anda menjadi buruk karena ada kasus seperti ini.
Seharusnya, hari ini, saya pakai mobil itu untuk mudik ke Semarang dan bisa membawa keluarga merayakan hari kemenangan Lebaran ini, berkeliling untuk silaturahmi ke keluarga besar di dalam dan luar kota.
Maaf ya mama dan abi ku atas kelalaian saya dalam membeli mobil. Saya tidak bisa mudik hari ini dan tidak bisa membawa jalan-jlaan keluarga dengan mobil sendiri.