Ficili juga mengonfirmasi bahwa rencana awal Alfa Romeo untuk menjadi mobil listrik sepenuhnya pada tahun 2027 telah dibatalkan, karena ia menyatakan bahwa Stelvio dan Giulia akan ditawarkan dengan powertrain gas-electric hybrid.
Kedua mobil tersebut akan dibangun di atas platform STLA Large, yang juga menjadi dasar Dodge Charger dan Jeep Wagoneer S terbaru.
Sayangnya, Ficili tidak mengatakan mesin apa yang akan menyediakan bagian pembakaran internal dari sistem hybrid baru ini.
Namun bisa ditebak dengan adanya charger baru yang saat ini dijual sebagai model charger Daytona elektrik, tetapi akan segera dilengkapi dengan Charger Sixpack, yang akan mengemas Hurricane twin-turbocharged inline-six, yang saat ini ditemukan di Ram 1500 serta Jeep Wagoneer dan Grand Wagoneer.
Mesin 3.0 liter menghasilkan 420 tenaga kuda dalam pengaturan standarnya, dan 550 hp dalam pengaturan "High Output".
Karena mesin ini akan bekerja dengan platform STLA Large, tampaknya mesin Hurricane akan menjadi dasar dari powertrain hybrid baru dalam model Alfa Romeo.
Meskipun ada kemungkinan Alfa dapat menggunakan sistem hybrid yang berbeda —seperti pengaturan berbasis empat silinder yang ditemukan diTonale hybrid—.
Bisa diprediksi bahwa Stelvio dan Giulia akan tetap menggunakan mesin enam silinder.
Ficili juga mengonfirmasi bahwa Stelvio dan Giulia akan terus dirakit di Italia. Rincian lebih lanjut tentang kedua model tersebut akan muncul akhir tahun ini. (Tons/Foto: ist)