Toyota Akan Bangun Pusat R&D di India

Photo Author
- Minggu, 6 April 2025 | 08:30 WIB
Toyota Veloz.
Toyota Veloz.

 

OTO.VIRALNEWS.ID - Dalam langkah strategis yang menandakan meningkatnya peran India dalam operasi globalnya, Toyota Motor Corporation tengah bersiap untuk membangun pusat penelitian dan pengembangan (R&D) pertamanya di negara tersebut.

Inisiatif ini menandai langkah maju dalam visi jangka panjang Toyota untuk teknologi yang lebih bersih dan pijakan yang lebih kuat di pasar yang sedang berkembang.

Fasilitas R&D baru tersebut akan berlokasi di Bengaluru, dekat dengan pabrik manufaktur Toyota Kirloskar Motor di Bidadi. Operasi awal diharapkan akan dimulai dengan tim yang terdiri dari sekitar 200 insinyur, dengan rencana untuk ditingkatkan menjadi sekitar 1.000 pada 2027.

Meskipun pihak Toyota Kirloskar Motor menolak berkomentar tentang pengembangan tersebut, dan perwakilan global Toyota belum mengeluarkan pernyataan resmi, langkah tersebut sejalan dengan upaya perusahaan yang lebih luas untuk memposisikan India sebagai pusat utama dalam strategi internasionalnya.

Tahun lalu, Toyota merestrukturisasi operasi regionalnya untuk menjadikan India sebagai basis pengawasan pasar di Timur Tengah, Asia Timur, dan Oseania.

Perusahaan Jepang tersebut juga meluncurkan rencana investasi yang bertujuan untuk mengubah India menjadi pusat global untuk solusi mobilitas berkelanjutan, termasuk kendaraan listrik.

Toyota, yang saat ini menjual kendaraan hibrida dan bertenaga bensin di India, belum memperkenalkan EV plug-in ke pasar. Namun, kemitraan yang berkembang dengan Suzuki Motor Corporation memainkan peran penting dalam membentuk peta produknya.

Khususnya, Toyota memegang 5,4% saham di Suzuki, dan kedua perusahaan tersebut berkolaborasi pada beberapa model, termasuk Urban Cruiser EV yang akan datang dari Toyota, atau versi baru dari e-Vitara Suzuki, yang diharapkan akan diluncurkan dari Suzuki Motor Gujarat pada tahun 2025.

Fasilitas R&D baru tersebut merupakan bagian dari strategi Toyota yang lebih luas untuk mengintegrasikan rekayasa dan pengembangan produk dengan operasi Suzuki di India.

Produsen mobil itu disebut-sebut tengah mempelajari unit R&D Suzuki yang luas di Rohtak, yang menampung sekitar 3.000 teknisi dan dianggap sebagai salah satu pusat inovasi otomotif paling maju di India.

Ini akan menjadi pusat R&D ketiga Toyota di kawasan Asia-Pasifik di luar Jepang, setelah fasilitas yang sudah ada di Tiongkok dan Thailand. Awalnya difokuskan pada pasar India, pusat Bengaluru pada akhirnya dapat mengambil peran global, mirip dengan pusat teknologi Mercedes-Benz di kota yang sama, yang mempekerjakan lebih dari 9.000 teknisi.

Toyota sebelumnya telah menjajaki kemungkinan mendirikan basis R&D di India pada tahun 2010, tetapi tidak dilanjutkan. Keputusan saat ini mencerminkan komitmen baru terhadap India, terutama karena produsen mobil itu menghadapi tantangan di Tiongkok, tempat merek lokal seperti BYD dengan cepat mendapatkan perhatian besar dari pasar.

Langkah Toyota dan Suzuki juga bertepatan dengan perubahan kepemimpinan di Suzuki, menyusul meninggalnya eksekutif lama Osamu Suzuki, yang menambah urgensi kolaborasi antara kedua raksasa otomotif Jepang itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Suhartono Viral News

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jetour T2 Disambut Positif, SPK Tembus 700 Unit

Jumat, 19 Desember 2025 | 04:21 WIB
X