OTO.VIRALNEWS.ID – Mantan pembalap motorcross asal Jerman yang kini menjabat sebagai Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, memberikan pernyataan dalam acara "Sport und Talk aus dem Hangar-7" di stasiun televisi Austria, Servus.
Dalam kesempatan itu, Beirer mengakui bahwa musim MotoGP tahun ini tidak sepenuhnya memenuhi ekspektasi KTM, meskipun keberhasilan mereka meraih posisi runner-up dalam klasemen konstruktor tetap dianggap sebagai pencapaian yang membanggakan.
Yang menarik dari pernyataan Beirer adalah pengakuannya tentang radar KTM yang tertuju pada pembalap muda berbakat, David Alonso.
Pembalap kelahiran Kolombia ini berhasil menjadi juara dunia Moto3 pada usia 18 tahun dan sedang menjalani musim keduanya di ajang Kejuaraan Dunia Grand Prix bersama tim Aspar.
Tim ini memiliki hubungan dengan KTM melalui kolaborasi dengan merek asal Cina, CFMoto. Tahun depan, Alonso akan melanjutkan kariernya di kelas Moto2 bersama CFMOTO Aspar Team, menggunakan sasis Kalex dan mesin Triumph.
Meskipun Alonso merupakan hasil binaan tim Aspar, KTM tetap menganggapnya sebagai bagian dari program pembalap junior mereka.
Beirer menyebut bahwa dalam waktu singkat, Pedro Acosta telah menjadi ujung tombak proyek mereka. Acosta dianggap sebagai "berlian yang tak ternilai harganya" yang berhasil berkembang pesat dari ajang RB Rookies Cup hingga akhirnya naik ke MotoGP.
KTM berharap perjalanan karier yang sama dapat diikuti oleh Alonso, sang talenta muda yang berpotensi besar.
"David sekarang melangkah ke Moto2. Tentu saja, kami ingin melihatnya suatu hari nanti di kelas MotoGP," ujar Beirer tentang Alonso, yang juga merupakan pembalap yang disponsori Red Bull.
Dengan posisi Acosta yang kini berada di tim pabrikan dan performa Brad Binder yang dinilai belum memenuhi ekspektasi, KTM memperkuat skuad mereka dengan merekrut Enea Bastianini dan Maverick Vinales untuk tim satelit Tech3, yang terikat kontrak hingga akhir tahun 2026.
"Pada saat tertentu, kami akan membutuhkan pembalap muda lagi," tambah Beirer, memandang jauh ke masa depan.
"Menjadi mimpi bagi kami untuk memiliki pembalap yang memulai kariernya dari Rookies Cup dan kemudian naik ke Moto3 bersama kami. David bisa menjadi pembalap spesial seperti itu, dan kami akan berusaha menjaganya, seperti halnya Pedro, agar kami tidak kehilangannya."
