OTO.VIRALNEWS.ID - Muhammad Kholilul Rahman (14 tahun) dan Ahmad Sakha Rahim (13), dua perally muda asal Binuang, Kalimantan Selatan, menerima tongkat estafet setelah sang Ayah, H. Rihans Variza, saat ini memutuskan vakum dari hingar-bingar ajang Rally dan Sprint Rally.
Muhammad Kholilul, sang kakak, putra sulung Haji Rihans "Sang Raja Jumping dari Binuang" terlebih dahulu mencicipi lintasan sprint rally, kemudian disusul Ahmad, sang adik.
Selain mulai akrab di balik kemudi mobil sprint rally, Muhammad Kholilul juga kian mahir berslalom ria.
Terakhir, doi terdaftar menjadi salah satu peserta pada kejuaraan nasional Slalom U-23 2025 putaran 1 di Maxx Drift Circuit Lippo Karawaci Tangerang belum lama ini.
Hasilnya, Muhammad berhasil memboyong trofi sebagai juara 2 salah satu kelas pada debutnya di ajang Slalom.
Sementara sang adik, Ahmad Shaka ternyata baru 3 pekan terakhir mengemudikan mobil rally Renault Clio dan langsung berlaga di ajang Tugu Muda Kejurnas Sprint Rally, POJ City Semarang, 27-28/9/2025 kemarin.
"Saya lebih suka Rally daripada Slalom. Slalom rada susah, enakan rally. Dulu sering ikutan nonton Abah (Haji Rihans) waktu main, jadi ikutan juga akhirnya hehe," ucap Ahmad, Ketua Bidang Olahraga MTsN 3 Tapin, Kalimantan Selatan.
Pada Kejurnas Sprint Rally 2025 putaran 4 di Semarang kemarin, Ahmad meraih prestasi ciamik sebagai juara 2 Class RC4. Ahmad mengemudikan Renault Clio, didampingi navigator senior asal Bandung, Muhammad Zaki.
"Kalau saya belajar Rally sudah tahun lalu, Abah juga yang mengajarkan pertama kali. Sekarang diajarin Om Rifat dan Om Rizal Sungkar," kata Muhammad.