OTO.VIRALNEWS.ID - Serius dalam menjalankan hobi balapnya, tidak membuat Diva Zahra melupakan pendidikan yang tengah ia jalani.
Hal tersebut terlihat saat ia menjalani Putaran 5 Kejurnas Sprint Rally 2025 di di Sirkuit POJ City, Semarang pada 18 - 19 Oktober 2025.
Pereli wanita kelahiran Bandung itu memilih absen dari sesi Practice dan sesi Shakedown ketimbang meninggalkan kuliah dan tes tengah semester yang berlangsung bersamaan dengan jadwal Kejurnas Sprint Rally.
Padahal Putaran 5 adalah putaran penting dalam mendulang poin untuk menggapai targetnya menjadi juara di Kelas Wanita di tahun 2025 ini.
Soal pendidikan, pereli yang didukung Pertamax Turbo, Fastron dan Telkomsel sebagai sponsor utamanya itu, memang tidak mau main-main.
Setelah menyelesaikan Strata 1 (S1) di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran pada 2023, ia hanya rehat setahun sebelum meneruskan S2 nya di Program Magister Kenotariatan Universitas Indonesia pada 2024.
Menurut Diva, meski sangat mencintai balapan, dirinya tidak mau terlena dan melupakan cita-cita lainnya untuk menjadi seorang ahli hukum, khususnya di bidang hukum perdata.
Oleh karena itulah ia memilih Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran selepas SMA pada tahun 2019.
Setelah menyelesaikan S1 nya di Unpad, ia yakin pada dunia hukum dan berencana melanjutkan studi pada jenjang lebih tinggi.
Hanya saja ketika itu ia juga mulai jatuh cinta pada balapan. Akhirnya ia menunda melanjutkan S2 untuk mencoba balapan yang sejak kecil sudah dikenalkan oleh sang ayah yang juga seorang offroader.
Barulah di tahun 2024 ia memutuskan untuk meneruskan S2 setelah meyakini bahwa hobinya tidak akan mengganggu kuliahnya.
“Saya ingin berkarir di dunia hukum terutama bidang perdata, tapi saya juga mencintai balapan. Karena jadwal balapan tidak terlalu ketat, pada tahun 2024 saya memberanikan diri untuk meneruskan kuliah. Saya daftar di FH UI, dan Alhamdulillah diterima,” cerita Diva.