Edwin Camat Alami Retak Tulang Belakang, Dokter Sebut Tak Perlu Operasi Hanya Jalani Terapi

Photo Author
- Jumat, 15 Agustus 2025 | 03:58 WIB
Dari atas searah jarum jam : Ford Fiesta Rally2, Edwin dikunjungi tokoh rally serta Edwin - H Dypo Fitra. (foto : kolase)
Dari atas searah jarum jam : Ford Fiesta Rally2, Edwin dikunjungi tokoh rally serta Edwin - H Dypo Fitra. (foto : kolase)

 

OTO.VIRALNEWS.ID - Apa kabar bang Edwin "Camat" Nasution? Iya, co-driver yang mendampingi perally H Dypo Fitra mengalami insiden "menyenggol" pembatas lintasan setelah jumping di APRC 2025 rd 3 dan Kejurnas Rally putaran 3, Sabtu (9/8/2025), kini makin membaik.

Namun co-driver senior berpengalaman bang Edwin Camat masih dirawat di rumah sakit tulang Setia Budi Medan, setelah dievakuasi dari SS1 di kawasan perkebunan teh Tobasari, Kabupaten Simalungun, tempat kejadian peristiwa.

"Dypo nggak papa, om. Aku di tulang belakang ada retak dikit," ungkap bang Edwin Camat saat dihubungi OTO.VIRALNEWS.

Bang Edwin mencoba remainding kejadian, tidak lama setelah melakukan start SS1 tersebut. "Dek yang pertama mendarat, setelah jumping. Gak ada ngerem, poll dan terlalu tinggi hehe," terangnya.   

Mobil yang digunakan duet yang telah beberapa kali memboyong trofi kejuaraan baik di Sprint Rally dan Rally tersebut, Ford Fiesta Rally2. Tentu dengan standar safety terjamin. 

Tidak ada yang salah dalam kejadian ini. Pasalnya, ada adagium yang berlaku dalam motorsport apapun bisa terjadi, termasuk di rally. Belum lagi slogan yang sering menjadi pengingat : motorsport is dangerous.

Insiden crash, tidak hanya dialami H Dypo Fitra/Edwin Camat. Juga perally senior tuan rumah, Musa "Ijeck" Rajekhsah/Ian Soejono di mana Skoda Fabia Rally2 Evo overshoot dan menabrak pohon.

Juga Rudi SL/Adi Wibowo (Dewa United Motorsport X MSRT) dengan Citroen C3 Rally2, juga "menyenggol" pohon setelah melahap sebuah tikungan dengan kecepatan cukup tinggi. 

Bahkan Benny Lautan/Yulio Nurahman (TMTAK Motorsport) harus cepat-cepat keluar dari mobil dan menjauh karena muncul api di bagian buritan. Mitsubishi Lancer GLXi penuh kenangan tak tertolong, ludes dilalap si jago merah. Terjadi di SS12, atau SS terakhir.

Kembali ke laptop. Apakah akan ada tindakan (operasi) dari dokter, bang Edwin?

''Terapi dokter aja, dan pasang alat penyanggah. Dan, belum boleh pulang dulu dari rumah sakit, karena mau terapi dulu," pungkas Edwin Camat.

Speed recovery, bang Edwin Camat. (budsan)    

 

  

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rama Pratama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X