Wong Ray juga menganggap hal wajar, saat mobil Mitsubishi Lancer GLXi yang biasa dipakai rally, terbakar habis di SS 11 saat dikemudikan Benny Lautan perally senior Medan.
"Kebetulan, saya baru habis operasi (tindakan operasi oleh dokter), mobil dibawa oleh Benny Lautan. Benla (panggilan akrab Benny Lautan) yang sedang leading di kelas F2, mengalami insiden tersebut di SS 11," ungkap Wongray.
"Inilah namanya balapan, anything can be happen. Dan, motorsport is dangerous," tuturnya.
Meski begitu, Wong Ray mengaku memiliki kesan tersendiri terhadap Mitsubishi Lancer GLXi 1600. "GLXi 79 itu banyak kenangan dan banyak prestasi. Dan, masih yang terkencang," pungkas Wong Ray.
Congrats dan speed recovery, bang Wong Ray. (budsan)
HASIL LOMBA
Artikel Terkait
Andalkan 3 Perally, Dewa United Motorsport x MSRT Optimis Pertahankan Kejuaraan Tim di APRC Sumut 2025
Ryan Nirwan Lanjutkan Tren Positif di APRC 2025 Rd 3 Sumatera Utara
Kereeen! Aldio Oekon Sabet Juara APRC 2025 Pake Hyundai i20 Rally2 Bekas H Rihans Variza