Misteri Logo KFC di Ford Puma Rally1 Punya H Putra Rizky Terkuak, Beli Saham Kepemilikan

Photo Author
- Sabtu, 5 Juli 2025 | 19:01 WIB
PT Shankara Fortuna Nusantara milik H Putra Rizky Bustaman membeli saham kepemilikan PT Fast Food Indonesia Tbk. (foto : budsan)
PT Shankara Fortuna Nusantara milik H Putra Rizky Bustaman membeli saham kepemilikan PT Fast Food Indonesia Tbk. (foto : budsan)

 



OTO.VIRALNEWS.ID - Banyak yang penasaran saat Ford Puma Rally1 milik H Putra Rizky Bustaman ada logo KFC, mejeng di acara bukber Komunitas Pembalap 3 Djaman, The Balai Sarwono Jeruk Purut Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

JRT Jagonya Ayam, menempel lebih besar pada mobil rally dengan spec WRC (World Rally Championship) Rally1 satu-satunya di Asia Pacific ini.

Saat itu, banyak kasak-kusuk berembus. Namun tidak begitu jelas. Dan, logo KFC Jagonya Ayam pada mobil rally H Putra Rizky itu kini terjawab sudah.

PT Shankara Fortuna Nusantara (SFN) milik pasangan H Putra Rizky dan Liana Saputri (putri pertama H Isam, konglomerat asal Batulicin, Kalimantan Selatan), membeli saham emiten PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) sebesar 15 persen senilai Rp54,4 miliar.

Corporate Secretary FAST Dalimin Juwono mengatakan transaksi ini meliputi 41,8 persen saham Seri A milik Jagonya Ayam Indonesia (JAI).

“Perseroan tetap mempertahankan sebagai pemegang saham pengendali dengan kepemilikan saham sebesar 55 persen di JAI, karenanya masih menempatkan Perseroan sebagai pemegang saham pengendali pada JAI,” kata Dalimin dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, dikutip Kamis, 3 Juli 2025.

Dengan tetap sebagai pengendali JAI, Dalimin mengatakan FAST dapat memperoleh manfaat dari efisiensi harga pasokan daging ayam dan olahannya dari JAI.

Di sisi lain, posisi ini juga bisa meningkatkan profitabilitas perseroan dari kegiatan usaha peternakan ayam terintegrasi milik JAI yang meliputi meliputi usaha perkebunan, pabrik pakan, penetasan ayam, pembesaran ayam, rumah potong ayam, dan industri pengolahan daging ayam.

“Adapun dengan pelaksanaan transaksi, dapat membuka ruang bagi pelibatan pihak lain dalam memperluas daya saing, kegiatan operasional ataupun kemampuan finansial JAI,” kata Dalimin.

Investor baru di JAI ini merupakan anak perusahaan milik Haji Isam yang bergerak di bidang perdagangan besar daging ayam dan daging ayam olahan.

Aktivitas bisnis perusahaan tersebut mencakup perdagangan besar daging ayam, daging ayam olahan, termasuk daging ayam yang diawetkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rama Pratama

Tags

Rekomendasi

Terkini

X