Andi Yusrizal dengan navigator Deni Danismar (Deni Ugun) yang memacu Subaru Impreza, secara gemilang berhasil meraih P3 di Kelas M1 yang disebut sebagai kelas neraka.
Sementara pendatang baru Bambang Hutomo atau Tomai dan navigator Deden Kusumabagja yang turun di Kelas R1 dengan Toyota Corolla DX berhasil finish ke-2.
Perally tuan rumah Indie Fiancoko dan navigator Agus Yuliono di Kelas R2 dengan Toyota Corolla DX mengalami masalah teknis sehingga melorot di urutan bawah.
“Dewa United Motorsport ini baru berdiri tahun ini. Dengan tim bermaterikan perally terbaik dari masing-masing kelas, kami memang menyiapkan diri dengan optimal menghadapi putaran 3 di Semarang ini. Dengan merubah settingan mobil dari tarmac ke gravel,” buka Muli Saleh, sang team owner Dewa United Motorsport X MSRT.
Untuk di seri 3, lanjut Muli Saleh, dengan membawa 7 perally, masing-masing turun di grup RC, grup M, Grup F (F3 dan F2) serta R1 dan R2.
“Kendala hampir tidak ada. Cuma ada satu di kelas R2 ya, di SS ketiga mengalami kendala teknis. Kita Alhamdulillah walaupun tim baru cukup solid. Kita hanya perlu waktu sangat singkat untuk mengumpulkan ini. Kita menjadi tim yang cukup kuat saat ini,” pungkas Muli Saleh.
Dengan menambah 30 point, dan seri sebelumnya 26 point, kini Dewa United Motorsport x MSRT mengemas pount tertinggi 56 sekaligus memimpin klasemen sementara hingga putaran 3. (budsan, tons)