OTO.VIRALNEWS.ID, Kertajati - Fredi "Ojo" Rostiawan dengan bendera Pangarang RacingTeam Indonesia selaku penyelenggara Kejurnas Sprint Rally 2025 putaran 1 di Grand Aerocity Kertajati Majalengka, 19-20/4/2025, menyampaikan permintaan maaf.
"Telah mengecewakan banyak orang, dari perally, mekanik, kru, entrant hingga team owner, secara pribadi dan Pangarang, saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, atas tertundanya penyelenggaraan Kejurnas Sprint Rally 2025 putaran 1," ujar Fredi Ojo kepada OTO.VIRALNEWS.
Fredi Ojo tak mau excuse apa pun terkait batalnya Kejurnas Sprint Rally Kertajati, karena kondisi trek yang tidak memungkinkan, hancur menjadi bubur tanah yang tidak bisa dilintasi mobil, akibat guyuran hujan yang seperti tiada henti.
"Kami selaku penyelenggara sudah berusaha maksimal tiap malam mengevaluasi dan kemudian memperbaiki trek keesokan harinya. Tiap malam operator sampai lembur. Untuk pembuatan trek ini, kami mengeluarkan hingga Rp240 juta," lanjutnya.
Terkait usulan untuk menerapkan plan B dengan mengalihkan ke lintasan tarmac (aspal) di seputar Bandara Kertajati, juga sudah diupayakan.
"Ada jalanan tarmac dengan panjang sekitar 3 km. Tapi one way, tidak ada jalan baliknya, yang tentu akan sangat merepotkan trafficnya," tutur Fredi Ojo mantan pegokart dan peslalom.
Yang membuatnya heran, kok mendekati hari H pelaksanaan event, hujan turun terus menerus. Bahkan pada Jumat (18/4/2025) sore, hujan disertai badai hingga merobohkan tenda paddock dan merusak sebagian mobil.
Jumat malam, Fredi mengaku mendatangi sesepuh lokal warga di mana trek dibangun. "Ya katanya ada kemungkinan yang ngerjain. Beliau mau bantuin. Soalnya memang sesepuh di sini. Iya gak tahu juga," tutur Ojo.
"Nanti juga rencana ketika sudah ada kepastian lokasi, saya mau rilis video untuk menjelaskan kepada semua komunitas," terangnya.
Terkait seri 1 akan digabung dengan seri 2 Kejurnas Sprint Rally 2025 yang diselenggarakan kolaborasi Gazpoll RT, Jangkar Biru dan Volcano Motorsport, Ojo akan ikut saja.
"Kami sudah siap dengan piala, hadiah serta menghandle uang pendaftaran bagi peserta Kejurnas Sprint Rally 2025 putaran 1," tegas Ojo.
MAKAM KERAMAT
Menurut penuturan Tomi Hadi, calon peserta Sprint Rally Kertajati dari tim Gazpoll, juga mendengar daerah yang dipakai trek dikenal rada angker.
"Saya sempat mendapati beberapa fakta, bekas kuburan di sekitar trek. Ketika saya tanya warga, disebutkan jika itu termasuk makam keramat karena tempat tokoh berpengaruh setempat yang dikuburkan," ungkap Tomi Hadi.
