Hingga kemenangan gemilang Paul Smart dan Bruno Spaggiari di ajang 200 Miles Imola tahun 1972, melewati berbagai kesuksesan di Superbike bersama para pembalap legendaris tahun 1990an seperti Carl Fogarty dan Troy Bayliss.
Hingga gelar MotoGP pertama yang diraih oleh Casey Stoner pada tahun 2007: Sejarah Ducati dihiasi oleh peristiwa-peristiwa penting yang menjadikannya salah satu brand paling dicintai dan sukses di kancah balap motor internasional.
Tradisi keunggulan di dunia balap ini semakin terkonfirmasi dalam beberapa tahun terakhir, dengan Ducati dinobatkan sebagai Juara Dunia MotoGP selama tiga tahun berturut-turut (2022, 2023, dan 2024) dan mengukuhkan dominasinya di World Superbike dengan 20 Gelar Dunia Konstruktor.
Hampir satu abad setelah tanggal bersejarah tersebut, kini Ducati ingin menceritakan kisahnya di Instagram juga, melalui lahirnya akun resmi Museum Ducati (@museoducati).
Ini adalah ruang digital yang dirancang untuk melestarikan dan berbagi warisan sejarah, engineering, dan sport dari brand Borgo Panigale dengan komunitas penggemar global dan generasi baru.
Selain Instagram, Museum Ducati juga hadir di Facebook, tempat mereka telah lama berbagi anekdot, gambar arsip dan cerita terkait masa lalu dan masa kini brand tersebut.
Kisah Ducati juga dapat dinikmati secara langsung: Museum dan Pabrik Ducati di Borgo Panigale terbuka untuk kunjungan dan menyambut ribuan penggemar dari seluruh dunia setiap tahun.
Ini adalah kesempatan unik untuk menemukan inovasi dan semangat yang hampir seratus tahun, serta mengamati secara dekat bagaimana diciptakannya motor-motor yang membuat Ducatisti dari setiap generasi bermimpi.
Pada peringatan 99 tahun berdirinya pabrikan asal Bologna ini, Ducati meluncurkan ruang digital baru untuk berbagi sejarahnya yang hampir mencapai 100 tahun.
Jelajahi Museum Ducati di halaman Instagram resmi Ducati. (Tons/Foto: Ducati)