OTO.VIRALNEWS.ID - Menjelang gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit pada 3–5 Oktober mendatang, berbagai persiapan teknis terus dimatangkan.
Salah satu yang mendapat perhatian khusus adalah aspek medical evacuation atau evakuasi medis darurat.
Ajang balap motor dunia MotoGP bukan hanya menjadi tontonan olahraga prestisius, tetapi juga sebuah perhelatan yang membutuhkan kesiapan luar biasa dalam hal keamanan dan keselamatan.
Untuk itu, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menjalin kerja sama strategis dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) yang akan menyiapkan dukungan penuh selama event berlangsung.
Menurut Brigjen TNI Tofik Tofana selaku Direktur Sistem Komunikasi Basarnas (Dirsiskom) pada Selasa (9/9/2025), dipaparkan berbagai langkah strategis yang tengah dipersiapkan untuk memastikan aspek keselamatan selama penyelenggaraan MotoGP di Pertamina Mandalika International Circuit.
Dalam penjelasannya, Brigjen TNI Tofik Tofana menegaskan bahwa kehadiran Basarnas di ajang sebesar MotoGP merupakan bentuk komitmen negara dalam memberikan rasa aman kepada seluruh pihak, baik pembalap, kru tim, panitia, maupun penonton.
Peran utama Basarnas, ujarnya, akan banyak terfokus pada penanganan kedaruratan dan proses evakuasi bila sewaktu-waktu terjadi insiden.
“Untuk mendukung kelancaran MotoGP, nantinya banyak dilaksanakan oleh kantor SAR Mataram. Mereka akan memberikan bantuan jika terjadi kedaruratan, termasuk evakuasi terhadap korban,” jelas Tofik Tofana.
Ia menambahkan, upaya ini juga akan mendapat dukungan penuh dari pusat sehingga penanganan dapat berjalan cepat dan terkoordinasi.
Simulasi dan Skenario Evakuasi
Sebagai bagian dari persiapan, Basarnas telah merancang berbagai simulasi tanggap darurat. Salah satu skenario yang menjadi fokus adalah evakuasi menggunakan helikopter.