Menurutnya, semangat ini membuktikan bahwa masyarakat lokal mampu bersaing dan berperan aktif dalam ajang bertaraf dunia.
“Sejak awal kami di IMI memang berkomitmen agar marshal di Mandalika adalah putra-putri NTB. Kini mereka telah membuktikan kualitasnya. Saya yakin banyak insan otomotif di Indonesia yang akan termotivasi untuk ikut terlibat, baik sebagai marshal, pengawas perlombaan, maupun tim medik,” tutur pembalap mobil senior itu.
Priandhi Satria: Marshal adalah Pilar Keselamatan Balapan
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, yang turut mendampingi peninjauan, menyambut baik perhatian Moreno terhadap kesiapan marshal.
Ia menekankan bahwa MGPA sejak awal selalu menempatkan aspek keselamatan sebagai prioritas utama.
“Marshal adalah pilar keselamatan dalam setiap balapan. Mereka tidak hanya berdiri di pinggir lintasan, tetapi juga menjadi pihak pertama yang bertindak cepat ketika terjadi insiden. Oleh karena itu, MGPA bersama IMI terus melakukan pelatihan, evaluasi, dan peningkatan kualitas secara berkesinambungan,” jelas Priandhi.
Priandhi Satria menambahkan bahwa apresiasi dari Federasi Motor Internasional (FIM) terhadap marshal Mandalika juga menjadi bukti kerja keras bersama.
“FIM sudah memberikan catatan positif, baik dalam aspek keselamatan maupun komunikasi di lapangan. Ini tentu buah dari kerja keras seluruh pihak, terutama marshal lokal yang sangat berdedikasi,” kata Priandhi Satria.
Mandalika sebagai Pengembangan Sumber Daya Manusia
Peninjauan ini semakin menegaskan peran Mandalika bukan hanya sebagai tuan rumah balapan MotoGP, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan sumber daya manusia di dunia otomotif.
Keberhasilan memberdayakan masyarakat lokal NTB untuk menjadi marshal bertaraf internasional adalah capaian besar yang patut diapresiasi.
Moreno menutup peninjauannya dengan optimisme tinggi.
“Mandalika telah membuktikan bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah event kelas dunia dengan standar tinggi. Yang lebih penting, kita bisa terus membangun fondasi kuat untuk masa depan olahraga otomotif nasional,” tegas Moreno Soeprapto.