Selain itu, MGPA juga akan segera melaksanakan gravel racking, yaitu perapian kerikil di area run-off.
Area ini berfungsi sebagai jalur pengaman ketika pembalap keluar dari lintasan, sehingga harus dirapikan dan dipadatkan agar benar-benar optimal dalam mengurangi kecepatan motor saat terjadi insiden.
Tidak hanya itu, pembersihan lintasan juga menjadi prioritas utama. MGPA menyiapkan roadsweeper berstandar FIM, yakni alat khusus yang mampu menyapu aspal hingga ke lapisan terkecil dari debu, kerikil, maupun kotoran lain.
Kebersihan lintasan menjadi faktor penting yang sangat memengaruhi grip ban dan stabilitas motor, sehingga kualitas balapan serta keselamatan pembalap tetap terjaga.
Mandalika dan Citra Indonesia di Mata Dunia
Dengan serangkaian perawatan intensif tersebut, Sirkuit Mandalika semakin memantapkan diri untuk menjadi tuan rumah Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025.
Selain lintasan, berbagai fasilitas pendukung seperti paddock, tribun penonton, hingga area hospitality juga tengah dipersiapkan dengan serius.
Hal ini dilakukan demi memberikan pengalaman terbaik, baik bagi para pembalap maupun penonton yang hadir langsung menyaksikan aksi di lintasan.
Kesiapan ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya mampu menghadirkan event kelas dunia, tetapi juga berkomitmen untuk menjaga standar keselamatan, kualitas, serta kenyamanan.
Dengan perhatian penuh pada detail lintasan, cat berstandar internasional, serta keterlibatan penuh tenaga lokal, Mandalika diharapkan mampu menjadi tuan rumah yang membanggakan sekaligus memperkuat posisi Indonesia di kalender MotoGP dunia.
Rifat Sungkar selaku perally nasional dan penggemar motosport di berbagai lintasan, menyebutkan bahwa keberhasilan persiapan Sirkuit Mandalika juga akan membawa dampak besar terhadap citra Indonesia di kancah internasional.
Ajang MotoGP bukan hanya soal balapan, melainkan juga sarana diplomasi dan promosi bangsa di hadapan jutaan penonton global.
“So thank you banget Circuit Mandalika yang telah melakukan ini secara serius. Kita sama-sama membesarkan Indonesia melalui dunia motorsport, terutama popularitas MotoGP di Indonesia,” tegas Rifat Sungkar.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk tenaga kerja lokal yang semakin terampil, Sirkuit Mandalika diyakini siap menyambut perhelatan akbar Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025.