OTO.VIRALNEWS.ID, Losail - Kemenangan Marc Marquez di MotoGP Qatar diwarnai insiden kontroversial yang melibatkan adiknya sendiri, Alex Marquez.
Pembalap Gresini Racing itu mengaku bertanggung jawab atas kontak yang terjadi di tikungan pertama Sirkuit Losail.
Insiden bermula saat Marc memimpin jalannya balapan di tikungan pertama.
Namun, saat keluar dari belokan ke kanan, ia secara tak terduga memperlambat laju motornya dan memotong jalur di depan Alex, yang mengakibatkan kontak antara keduanya.
Kedua motor Ducati Desmosedici mengalami kerusakan ringan akibat benturan tersebut.
Akibat insiden itu, pembalap VR46 Franco Morbidelli memanfaatkan situasi untuk merebut posisi terdepan.
Meski balapan Marc tidak terlalu terpengaruh, ritme Alex justru terganggu dan ia kehilangan dua posisi.
Masalah bagi Alex bertambah saat ia terlibat insiden lain di lap ketiga dengan Fabio di Giannantonio.
Saat berusaha menyalip di Tikungan 12, pembalap bernomor #73 itu menabrak pembalap Italia tersebut, yang kemudian berujung pada Long Lap Penalty.
Hukuman ini membuat Alex harus puas finis di posisi ketujuh, sekaligus kehilangan predikat spesialis runner-up di musim MotoGP 2025.
Dengan hasil ini, Alex yang memulai balapan hanya tertinggal dua poin dari Marc, kini berjarak 17 poin, namun tetap menempati posisi kedua di klasemen sementara.
Usai balapan, Marc Marquez mengakui kesalahannya dalam insiden awal bersama Alex.
“Ya, kontak dengan Alex itu lebih merupakan kesalahan saya daripada kesalahannya,” ungkap Marc.
“Saya membuka gas dan merasa bagian belakang motor melaju, jadi saya menutup gas lagi. Dia tidak menduga itu, lalu menabrak saya. Morbidelli pun menyalip saya. Tapi ya, itu salah saya. Beruntung kami berdua tetap di atas motor," lanjutnya.