OTO.VIRALNEWS.ID, Losail - Balapan perdana MotoGP 2025 menjadi mimpi buruk bagi Jorge Martin.
Pembalap Aprilia asal Spanyol itu mengalami kecelakaan hebat yang menyebabkan cedera serius saat berlaga di Qatar, Minggu (13/4/2025).
Ia jatuh saat berada di posisi ke-16, setelah kehilangan kendali dan menginjak piano di salah satu tikungan.
Insiden tersebut diperparah dengan senggolan yang melibatkan Fabio Di Giannantonio, yang saat itu berada di belakang Martin.
Pascakecelakaan, Martin langsung mendapatkan perawatan di sisi lintasan dan kemudian dibawa ke pusat medis.
Pemeriksaan awal menunjukkan bahwa Martin mengalami pneumotoraks traumatis, kondisi di mana udara masuk ke rongga pleura dan mengganggu fungsi paru-paru.
Ia dalam kondisi sadar dan tidak mengalami cedera pada anggota tubuh lainnya, namun mengalami memar di dada kanan dan kesulitan bernapas.
Dokter Angel Charte, penanggung jawab medis Kejuaraan Dunia MotoGP, menjelaskan bahwa Martin “jatuh dengan energi tinggi” dan hasil radiologi awal menunjukkan pneumotoraks.
“Kami memindahkannya ke Rumah Sakit Umum Hamad untuk menjalani CT scan guna mengetahui sejauh mana tingkat keparahannya,” ungkapnya.
Hasil CT scan menunjukkan bahwa pneumotoraks yang diderita cukup besar, sehingga tim medis harus segera melakukan prosedur pemasangan selang untuk penyedotan udara.
Martin pun dipastikan harus menjalani rawat inap selama beberapa hari ke depan untuk observasi lebih lanjut.
Namun situasi semakin memburuk. Hampir tengah malam waktu setempat, tim Aprilia mengumumkan bahwa hasil pemeriksaan lanjutan menemukan enam patah tulang pada lengkung kosta posterior kanan - dari tulang rusuk pertama hingga keenam.
Cedera tersebut dipastikan akan membuat Martin absen dalam beberapa seri MotoGP mendatang.
Orang tua Martin, Angel Martín dan Susana Almoguera, serta perwakilan dari tim Aprilia telah berada di Qatar untuk mendampingi sang pembalap.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.