Namun, Bagnaia tetap realistis dan menyadari bahwa masih ada tantangan besar di depan.
Ia berharap dapat mempertahankan momentum ini saat balapan berikutnya di Losail, Qatar, salah satu sirkuit favoritnya.
"Tujuan utama saya adalah menang, dan kami telah mencapainya. Tapi perjalanan masih panjang. Saya menantikan balapan di Qatar, tapi saya juga tahu Marc akan sangat cepat di sana," tambahnya.
Di akhir wawancara, Bagnaia juga menanggapi kritik yang sempat diarahkan kepadanya terkait performanya di awal musim.
Ia mengaku tidak terganggu dengan komentar dari penggemar di media sosial, tetapi cukup terkejut dengan pendapat negatif dari beberapa figur di dunia balap.
"Komentar dari orang-orang di luar dunia ini tidak masalah bagi saya. Tapi ketika saya membaca komentar dari mereka yang pernah menjadi pembalap atau bekerja di MotoGP, saya tidak mengerti mengapa mereka meragukan saya."
"Kemenangan ini adalah jawaban bagi mereka," terang Pecco Bagnaia.
Dengan kemenangan ini, persaingan di MotoGP 2025 semakin ketat.
Bagnaia kini menjadi salah satu kandidat kuat dalam perburuan gelar juara dunia, sementara Marquez harus bangkit dari insiden di Austin untuk tetap bersaing di puncak klasemen. (lil)