Bergabungnya Pramac dianggap sebagai dorongan besar bagi Yamaha dalam usaha mereka untuk kembali ke puncak MotoGP setelah beberapa tahun mengalami penurunan performa.
Musim lalu, Yamaha hanya mampu finis di posisi keempat dalam klasemen konstruktor, berada di atas Honda, dan gagal meraih kemenangan dalam dua musim berturut-turut.
Sebaliknya, Pramac menikmati sukses besar bersama Ducati dengan meraih gelar juara tim pada 2023 dan mengantarkan Jorge Martin menjadi juara dunia MotoGP musim lalu.
Tahun 2025 juga menjadi awal era baru bagi Yamaha tanpa Lin Jarvis sebagai pemimpin tim, setelah ia pensiun dari jabatannya setelah lebih dari 25 tahun berkarier di MotoGP.
Posisi tersebut kini diisi oleh Paolo Pavesio, Managing Director Yamaha Motor Racing yang baru, yang siap membawa tim berbasis di Gerno di Lesmo ini menuju kejayaan baru.