"Pada prinsipnya, saya siap balapan di gokart, balap mobil hingga adventure offroad. InsyaAllah, nanti bisa lebih hebat dari papa yang hanya jago di offroad," ujar Eza dengan penuh keyakinan. Hehehe.
What next's?
"Kejurnas karting udah selesai, maka Eza akan kita ikutkan balap mobil di sirkuit Mandalika, Oktober depan. Krida Agya OMR dan Kejurnas ITCR 1200," kata H.Joko Permana, ayahanda Eza.
Joko Permana bukan tokoh kaleng-kaleng. Dia merupakan pengusaha dan offroader senior yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) IOF, kini periode keduanya.
Menurut Joko, Eza anak ketiganya ini juga telah disiapkan satu unit mobil offroad senilai Rp2 miliar lebih untuk digunakan berkompetisi di Kejuaraan Adventure Offroad IOF tahun 2026.
"Ikut adventure offroad, murni keinginan Eza, bukan dari saya. Iya mungkin karena dari kecil sudah ikut saya ke berbagai daerah, turun di ajang offroad," ungkap Pak Sekjen IOF.
Bagi Joko Permana, mau balap apa saja untuk Eza akan senantiasa dikabulkan. "Balapan kan kegiatan positif, selain sehat juga melatih nilai-nilai kompetisi dan sportifitas," terangnya.
Joko terus terus terang kuatir dengan pergaulan kurang sehat di kalangan remaja dan pemuda zaman sekarang. Maka itu, olahraga, khususnya balap dinilainya menjadi arena paling tepat.
Selain itu, pengusaha pemilik lahan kelapa sawit di Kalimantan Barat ini, selalu menekankan 3 hal kepada putra kesayangannya itu. "Tetap taat beribadah dengan tidak meninggalkan sholat, ber-atittuted baik dan respect terhadap senior serta orang tua," pungkas Joko Permana. (bs)