OTO.VIRALNEWS - Pada foto yang beredar di medsos, tampak Haridarma Manoppo dan Deden Kusumabagja tengah menunjuk sudut-sudut di sebuah area tanah yang cukup luas.
Yang mengejutkan, dua pentolan balap dari Jakarta tersebut bersama dan ngobrol dengan Roy Nirwan pengusaha sukses, perally senior dan mantan Ketua Pengprov IMI Kalimantan Timur dua periode.
Roy Nirwan tak lain ayah dari perally Toyota Gazoo Racing Indonesia Ryan Nirwan dan pembalap Supercar di Australia, Glenn Nirwan.
"Ngukur-ngukur tanah, untuk istana boneka hehe," ujar Haridarma Manoppo, pembalap senior Toyota Gazoo Racing Indonesia dan pengelola tim gokart papan atas di Tanah Air.
Tentu, Haridarma hanya bercanda. Jawaban itu untuk mengalihkan yang sebenarnya. Karena tentu harus seizin pemilik hajat.
"Kalau mau lebih jelas, hubungi Glenn, sob," lanjut pembalap yang tengah memimpin klasemen GT4 Japan Cup 2025 itu.
Berat Diongkos Kalau Latihan ke Sentul
"Iya, mas. Mau bikin sirkuit gokart kecil-kecilan. Buat latihan anak saya, yang sekarang sudah berumur 5 tahun. Karena kalau harus latihan di sirkuit gokart Sentul, wah, berat diongkos," ungkap Glenn Nirwan kepada OTO.VIRAL.
Bagi Glenn, tentu bukan berat diongkos. Hanya saja, menjadi tidak efisien, jika untuk latihan gokart harus terbang dari Balikpapan ke Jakarta dan Bogor.
Meski hanya untuk latihan putranya dan disebut sirkuit kecil-kecilan, namun juara nasional balap mobil kelas ITCR 3600 tahun 2023 ini ketika ditanya berapa panjang rencana sirkuit gokart di Balikpapan yang tak jauh dari kediamannya.
Sambil bertanya kepada Haridarma, Glenn kemudian menjawab 1,1 - 1,2 kilometer. Artinya, sama dengan Sentul International Karting Circuit (SIKC), Bogor, dengan panjang 1,2 km.
Wah, seru nih. Jika didesain dengan baik dan melibatkan IMI (Ikatan Motor Indonesia) untuk pendampingan, kelak bisa digunakan untuk event resmi. So, seri Kejurnas tidak hanya di SIKC, namun bisa sebagian digelar di Balikpapan.
Kapan estimasi sirkuit gokart di Balikpapan ini rampung, bro Glenn?