"Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024 menunjukkan bahwa 9.03% penduduk Indonesia atau sekitar 25,22 juta orang masih hidup di bawah garis kemiskinan. Kondisi ini semakin menekankan perlunya aksi nyata untuk meringankan beban ekonomi mereka yang hidup dalam kemiskinan," kata Bamsoet.
Ketua Komisi III DPR RI ke-7 dan Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menambahkan, melalui aksi berbagi akan menjadi penguat persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman.
Dengan berbagi kepada sesama, egoisme dapat diminimalisir dan rasa solidaritas dapat diperkuat.
Momen berbagi di bulan Ramadhan dapat menjadi pengingat akan pentingnya toleransi dan saling menghormati antar umat beragama, sehingga dapat menciptakan masyarakat yang lebih harmonis.
Data dari Kementerian Agama Republik Indonesia menunjukkan bahwa 87,18% masyarakat Indonesia merayakan Ramadhan.
"Sehingga bulan Ramadhan memiliki potensi luas untuk menyebarkan nilai-nilai kedamaian dan kepedulian. Melalui kepedulian sosial yang meningkat, diharapkan bangsa Indonesia dapat bersatu lebih kuat dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada," pungkas Bamsoet. (bs)