Bukber HUT IMI Ke-119 dan Santunan Anak Yatim, Bamsoet : Ayo Tingkatkan Kepedulian Sosial

Photo Author
- Kamis, 27 Maret 2025 | 22:48 WIB
Bamsoet dalam bukber dan HUT IMI ke 119 di kantor IMI Pusat GBK Senayan Jakarta, Kamis (27/3/2025)
Bamsoet dalam bukber dan HUT IMI ke 119 di kantor IMI Pusat GBK Senayan Jakarta, Kamis (27/3/2025)

OTO.VIRALNEWS.ID - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat sekaligus anggota DPR RI dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang "Bamsoet" Soesatyo mengingatkan, bulan Ramadhan tidak hanya momentum untuk meningkatkan ibadah pribadi.

Tetapi juga sebagai waktu strategis untuk meningkatkan rasa empati serta berbagi kepada masyarakat yang kurang beruntung.

Di tengah kondisi ekonomi global yang terus menghadirkan tantangan, dari peningkatan angka kemiskinan, meningkatnya pengangguran hingga ketimpangan distribusi pendapatan, bulan Ramadhan membuka peluang bagi masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan solidaritas sosial melalui berbagai inisiatif berbagi.

Ramadhan menjadi momentum berharga untuk meningkatkan kepedulian sosial terhadap sesama.

Melalui empati dan berbagi, setiap individu dapat berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

"Mari kita jadikan Ramadhan sebagai titik tolak untuk saling membantu dan menunjukan cinta kasih kepada mereka yang kurang beruntung," ujar Bamsoet saat buka puasa bersama perayaan HUT IMI ke-119 dan santunan anak yatim, di Kantor Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kawasan GBK Senayan Jakarta, Kamis (27/3/2025).

Hadir antara lain Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia Hengky Silatang, Wakabid KONI Pusat Yan Mulia Abidin, Dewan Pembina IMI Pusat Komjen Pol. (Purn) Nanan Soekarna, Dewan Pengawas IMI Pusat Jeffrey JP, Wakil Ketua Umum IMI Pusat Ananda Mikola, Junaidi Elvis, Effendy Gunawan, M. Riyanto, Sadikin Aksa dan Rifat Sungkar.

Direktur Lingkungan Hidup IMI Mobilitas Dharma Mangkuluhur Tommy Suharto, Ketua IMI DKI Jakarta, Ketua IMI Banten, Ketua IMI Sultra serta para pengurus IMI Pusat,dan lainnya.

Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, kemiskinan dan kesenjangan masih menjadi persoalan mendasar bangsa Indonesia saat ini.

Tingkat kemiskinan di Indonesia masih cukup tinggi, serta adanya ketimpangan distribusi kekayaan antara segelintir orang kaya dan jutaan penduduk kurang mampu menimbulkan tekanan sosial yang signifikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rama Pratama

Tags

Rekomendasi

Terkini

X