OTO.VIRALNEWS.ID - Anggota DPR RI sekaligus Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Bambang "Bamsoet" Soesatyo menuturkan, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IMI 2025 sepakat memutuskan Musyawarah Nasional (Munas) IMI 2025 akan digelar di Yogyakarta, 20 September 2025.
Agenda penting dalam Munas IMI 2025 adalah untuk memilih Ketua Umum IMI periode 2025–2030.
Munas IMI 2025 tidak hanya tentang memilih siapa yang akan memimpin IMI dalam 5 tahun ke depan.
"Kita harapkan Munas IMI nanti akan kembali menetapkan pemimpin yang mampu membawa IMI menjadi kekuatan utama dalam membina atlet otomotif unggulan, menjadi pendorong utama kebangkitan industri otomotif, modifikasi dan sport tourism nasional serta mampu menjaga IMI sebagai organisasi yang solid, bersih, dan terbuka," ujar Bamsoet saat menutup Rakernas IMI 2025 di Bali, Senin (28/7/2025).
Hadir dalam Rakernas IMI antara lain Badan Pembina IMI Pusat Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna, Ningrum Natasya Sirait dan Prasetyo Edi Marsudi, Badan Pengawas IMI Pusat Bambang Redjeki, Donny SQ, Defry Nasli, Ridwan Bobihoe dan TB. Roy Fachroji Basuni.
Wakil Ketua Umum IMI Pusat M. Riyanto, Junaidi Elvis, Rifat Sungkar, Irvan Bahran, Ananda Mikola dan Effendy Gunawan, Bendahara Umum Jeffrey JP, Eddy Saputra serta para ketua IMI Provinsi se-Indonesia.
Ketua DPR ke-20 dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 ini memaparkan, Rakernas juga secara resmi membentuk Tim Penjaringan Calon Ketua Umum IMI Pusat 2025–2030.
Tim ini bertugas melakukan proses seleksi calon berdasarkan kriteria profesionalitas, rekam jejak, integritas, dan komitmen terhadap pengembangan olahraga otomotif nasional. Penjaringan diharapkan transparan, inklusif, dan berjalan sesuai AD/ART IMI.
Tim Penjaringan Calon Ketua Umum IMI Pusat 2025–2030 terdiri dari Umbu Kabunang Rudiyanto (IMI Pusat), Brigjen Pol (Purn) Agus Kurniady Sutisna (IMI Pusat), Donni B. Prihandana (IMI Pusat), Sadikin Aksa (Mantan Ketua Umum IMI), Mirza Mubaraq (Ketua IMI Aceh), Edy Sudarmadi (Ketua IMI Kalimantan Selatan) dan Helmy Umar (Ketua IMI Sulawesi Tengah).
"Dengan telah ditetapkannya jadwal Munas dan tim penjaringan calon, IMI menegaskan komitmen bahwa proses kontestasi internal organisasi harus dilakukan dengan prinsip keterbukaan, meritokrasi, dan akuntabilitas," kata Bamsoet.