"Di samping peningkatan prestasi, IMI Bali juga harus berperan aktif dalam meningkatkan keselamatan berkendara. Data Korlantas Polri mencatat dalam periode Januari 2024 hingga akhir Oktober 2024, telah terjadi kasus kecelakaan lalu lintas sebanyak 220.647, dengan 22.970 korban meninggal dunia."
"Sepeda motor masih mendominasi kecelakaan dengan 169.559 kasus. Ini menunjukkan perlunya kesadaran tentang pentingnya keselamatan berkendara," kata Bamsoet.
Ketua Komisi III DPR ke-7 dan Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menambahkan, IMI Bali dapat berperan sebagai penggerak industri otomotif di Indonesia.
Bali sebagai salah satu destinasi wisata terkemuka, memiliki potensi untuk menarik minat wisatawan melalui even-even otomotif, seperti festival motor, pameran otomotif, dan kegiatan balap motor sport.
IMI Bali harus berkolaborasi dengan industri otomotif lokal dan nasional, menciptakan inovasi produk, serta memberdayakan komunitas otomotif di Bali sebagai bagian dari ekosistem industri otomotif.
Soliditas organisasi IMI Bali menjadi pilar penting dalam mewujudkan berbagai program peningkatan prestasi. Tanpa adanya kerjasama yang baik di antara anggota, setiap rencana yang disusun akan sulit untuk terealisasi.
"Karena itu, IMI Bali perlu mendorong adanya komunikasi yang baik antar anggota melalui pertemuan rutin dan workshop. Kegiatan-kegiatan ini akan memperkuat rasa kebersamaan dan meningkatkan keterlibatan setiap anggota dalam setiap kegiatan yang diadakan," pungkas Bamsoet. (bud)