OTO.VIRALNEWS.ID, London — Dua aktor papan atas Hollywood, Brad Pitt dan Tom Cruise, kembali tampil bersama di depan publik untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua dekade.
Momen langka ini terjadi di karpet merah pemutaran perdana F1: The Movie di Eropa yang digelar di London pada Senin (23/6).
Reuni ini menjadi sorotan karena keduanya terakhir kali tampil bersama dalam film Interview with the Vampire pada 1994, sebuah film horor klasik yang menandai kolaborasi legendaris mereka.
Dalam wawancara sebelumnya, Cruise mengungkapkan bahwa kecintaan keduanya pada dunia balap bermula sejak syuting film tersebut. “Kami biasa balapan gokart hingga malam,” ungkapnya saat tampil di CinemaCon.
Meski karier mereka jarang bersinggungan sejak saat itu, keduanya hampir kembali berkolaborasi dalam proyek film balap yang digagas oleh sutradara F1, Joe Kosinski.
Proyek yang rencananya melibatkan Pitt dan Cruise sebagai pembalap dan menggunakan kendaraan sungguhan itu akhirnya batal karena kendala anggaran.
Sebagai gantinya, film Ford v Ferrari digarap oleh James Mangold dengan Christian Bale dan Matt Damon sebagai pemeran utama.
Sementara Cruise sukses besar lewat Top Gun: Maverick (2022), Pitt mengambil peran utama dalam F1: The Movie, film garapan Kosinski dan produser Jerry Bruckheimer.
Meski belum ada rencana pasti, Pitt menyatakan keterbukaannya untuk kembali bekerja sama dengan Cruise, dengan catatan, “Saya tidak akan bergelantungan di pesawat atau hal-hal seperti itu,” ujarnya kepada E! News.
Kehadiran Cruise dalam pemutaran perdana ini menjadi kejutan, apalagi di tengah jadwal promosinya untuk Mission: Impossible – The Final Reckoning, yang mencatat rekor pendapatan pembukaan tertinggi dalam sejarah waralaba dengan raihan 200 juta dolar AS secara global.
Menurut beberapa pengamat, karakter Pitt dalam F1, seorang mantan pembalap yang kembali ke lintasan—terasa seperti dibuat untuk Cruise, yang pernah membintangi Days of Thunder.
Kosinski bahkan menyebut Cruise sebagai sosok yang mendorong batas kemampuan, namun tetap sangat terampil. “Tom punya bakat alami dalam mengemudi,” katanya kepada GQ.
Pendapat itu diamini Graham Kelly, pengawas kendaraan aksi di film tersebut. “Tom benar-benar memacu kendaraan hingga ke batas ekstrem. Itu menakutkan, bahkan bagi saya,” ungkapnya. Sebaliknya, Kelly menyebut Pitt lebih berhati-hati dan sadar akan batas kemampuannya.
Kehadiran Lewis Hamilton sebagai salah satu produser film juga menjadi penghubung penting antara Pitt dan Cruise. Juara dunia F1 tujuh kali ini dikenal dekat dengan keduanya