OTO.VIRALNEWS.ID, Barcelona - Lewis Hamilton menyebut Grand Prix Spanyol sebagai balapan terburuk dalam kariernya usai finis di posisi keenam di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Minggu (1/6).
Juara dunia tujuh kali itu tampil dalam suasana hati yang sangat muram, setelah kehilangan beberapa posisi dari awal balapan dan hanya naik ke posisi enam karena penalti 10 detik yang dijatuhkan kepada Max Verstappen.
Hamilton sebenarnya melakukan start yang cukup baik, bahkan berhasil menyalip George Russell di Tikungan 1 untuk merebut posisi keempat.
Namun, ia kesulitan mempertahankan posisinya di lintasan dan terus merosot. Di lap ke-10, ia bahkan diminta oleh tim untuk membiarkan Charles Leclerc menyalip karena pebalap Ferrari itu dianggap memiliki kecepatan lebih baik.
Strategi pitstop pun tidak berpihak pada Hamilton. Ia turun ke posisi ketujuh di belakang dua mobil Mercedes, dan meski sempat kembali ke posisi enam akibat Andrea Kimi Antonelli gagal finis, Hamilton harus menyerah lagi di lap terakhir setelah disalip oleh Nico Hulkenberg di lintasan lurus.
Hasil ini membuatnya enggan berbicara panjang lebar kepada media, dan menjawab wawancara pascabalapan dengan singkat dan datar.
Sementara itu, Charles Leclerc justru tampil penuh semangat setelah berhasil naik podium di posisi ketiga.
Start dari urutan ketujuh, pembalap Ferrari ini berhasil menyalip Verstappen setelah restart safety car di lap ke-61 dan mengamankan posisi ketiga secara mengejutkan. Ini menjadi podium beruntun bagi Leclerc, setelah sebelumnya finis kedua di GP Monako.
Meski puas dengan hasilnya, Leclerc mengakui performa mobil Ferrari belum sepenuhnya kompetitif sepanjang akhir pekan.
"Saya tidak senang dengan posisi kedua atau ketiga, tapi ini terasa menyenangkan karena kami tidak mengharapkannya. Kami lemah di sesi latihan dan kualifikasi, tapi strategi kami membuahkan hasil," ujarnya.
Leclerc kini berada di posisi kelima klasemen, unggul 23 poin dari Hamilton yang duduk di posisi keenam.