f1

Gesekan Internal Warnai Balapan Carlos Sainz dan Alex Albon di GP Miami

Jumat, 9 Mei 2025 | 20:49 WIB
Carlos Sainz

OTO.VIRALNEWS.ID, Miami - Grand Prix Miami menyisakan ketegangan internal di tim Williams, terutama antara Carlos Sainz dan Alex Albon.

Sainz, yang tampil kompetitif sejak awal balapan, merasa dirugikan oleh keputusan tim yang memicu perselisihan di lintasan, khususnya pada insiden salip-menyalip menjelang akhir lomba.

Ketegangan ini bermula dari komunikasi tim yang membingungkan dan strategi ban yang dianggap merugikan Sainz sejak hari sebelumnya.

Sainz mengungkapkan rasa frustrasinya setelah disalip oleh Albon, padahal menurutnya ia diberitahu bahwa tidak akan ada upaya salip di antara mereka.

Pembalap Spanyol itu merasa dijebak oleh situasi yang membuatnya tampak bodoh, serupa dengan insiden di Jeddah saat ia “bermain baik” demi rekan setim.

Masalah ini diperparah oleh insiden kecil pada awal balapan, saat Sainz tanpa sengaja menyenggol bagian belakang mobil Albon, yang kemudian menyebabkan kerusakan signifikan pada mobilnya.

Selama balapan, komunikasi radio antara Sainz dan tim terus memanas. Ia mengkritik keputusan untuk memperlambat laju mobilnya setelah insiden memotong chicane dan merasa tidak mendapat dukungan strategis yang cukup dalam menghadapi persaingan dengan George Russell dan Charles Leclerc.

Sainz juga menyayangkan kehilangan posisi setelah periode Virtual Safety Car terakhir, yang kemudian memicunya untuk mencoba menyalip Lewis Hamilton secara agresif di lap terakhir.

Ketegangan memuncak ketika Albon berhasil finis di posisi kelima, sementara Sainz hanya mampu mengamankan posisi kesembilan. Sainz menyatakan bahwa ia telah kehilangan kepercayaan pada tim dan strategi yang diterapkan selama balapan.

Ia merasa balapan di Miami bukan mencerminkan gaya membalapnya dan mengaku kecewa dengan seluruh proses pengambilan keputusan yang terjadi.

Menanggapi situasi tersebut, kepala tim James Vowles turun tangan dan berjanji akan mengevaluasi secara internal. Ia menyatakan bahwa meskipun hasilnya tidak ideal, tim tetap menghargai usaha Sainz yang bertarung dengan mobil dalam kondisi rusak.

Vowles memastikan bahwa dialog akan dilakukan secara tertutup untuk menyelesaikan gesekan yang terjadi dan menghindari dampak negatif pada performa tim ke depannya.

 
 
 

Tags

Terkini