f1

Paus Fransiskus Wafat, Akhiri Masa Kepemimpinan 12 Tahun di Tengah Paceklik Gelar Ferrari

Selasa, 22 April 2025 | 22:38 WIB

OTO.VIRALNEWS.ID, Vatikan - Paus Fransiskus, yang bernama asli Jorge Mario Bergoglio, wafat pada Senin pagi (21/4/2025) pukul 07.35 waktu setempat di kediamannya di Santa Marta, Vatikan.

Paus pertama asal Argentina itu menghembuskan napas terakhir setelah menjalani masa pemulihan dari infeksi pernapasan yang sempat membuatnya dirawat di rumah sakit selama lebih dari sebulan.

Kepergian Paus Fransiskus terjadi hanya satu hari setelah ia tampil di depan umum untuk menyampaikan salam Paskah kepada umat di Lapangan Santo Petrus.

Kepergian Paus Fransiskus menandai berakhirnya masa kepemimpinan 12 tahun sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik. Selama masa kepausannya, Vatikan mengalami berbagai perubahan, baik dalam pendekatan pastoral maupun kebijakan internal.

Menariknya, disadur dari Motorsport.com, masa jabatan Paus Fransiskus juga bertepatan dengan periode kering gelar bagi tim balap legendaris Ferrari di ajang Formula 1—sebuah kebetulan statistik yang menjadi bahan sorotan di kalangan penggemar otomotif dan sejarah.

Sejak Kejuaraan Dunia Formula 1 dimulai pada 1950, tercatat bahwa semua Paus yang menjabat lebih dari satu tahun selalu menyaksikan Ferrari merebut setidaknya satu gelar juara, baik untuk pembalap maupun konstruktor.

Paus Pius XII, Yohanes XXIII, Paulus VI, hingga Yohanes Paulus II, masing-masing melihat era kejayaan Ferrari di lintasan.

Bahkan Yohanes Paulus II turut menyaksikan dominasi Michael Schumacher pada awal 2000-an.

Namun, rentetan keberhasilan itu terputus pada masa kepemimpinan Paus Fransiskus. Sejak ia diangkat menjadi Paus pada 2013, Ferrari belum lagi merebut gelar juara dunia, baik untuk konstruktor maupun pembalap.

Terakhir kali Ferrari meraih gelar tersebut adalah pada 2007 dan 2008, di era kepemimpinan Paus Benediktus XVI.

Dengan demikian, 11 tahun Paus Fransiskus di Tahta Suci beriringan dengan paceklik gelar bagi tim asal Maranello tersebut.

Meski begitu, Paus Fransiskus tetap sempat menyaksikan pencapaian Ferrari di ajang lain, yakni kemenangan di balapan ketahanan legendaris Le Mans pada tahun 2023 dan 2024.

Kini, selain menanti siapa yang akan menjadi Paus berikutnya, sebagian kalangan dengan nada ringan juga bertanya: akankah pemimpin baru Gereja Katolik nanti membawa “berkah” bagi Ferrari untuk mengakhiri masa kering gelarnya di Formula 1? (lil)

 
 
 
 
 

Tags

Terkini