OTO.VIRALNEWS.ID - Aion Indonesia yang berada di bawah naungan Indomobil Group akan segera memulai operasional pabrik perakitan mobil listrik di kawasan Cikampek, Jawa Barat. Fasilitas ini dijadwalkan mulai berproduksi bulan depan, dengan target produksi awal mencapai puluhan ribu unit per tahun.
“Sebetulnya, bulan ini sudah mulai SOP. Jadi, bulan depan sudah mulai produksi tipe pertama kami. Ini merupakan pabrik baru hasil investasi Indomobil di Cikampek,” ujar Direktur Indomobil Group, Andrew Nasuri, saat ditemui di Guangzhou, China, Senin (21/4/2025) malam.
Andrew menegaskan bahwa fasilitas baru ini sepenuhnya difokuskan untuk memproduksi mobil listrik dengan merek Aion. Ia menyebut kapasitas produksi awal ditargetkan mencapai 20 ribu unit per tahun, dan tidak akan memproduksi kendaraan merek lain.
“Gak akan ada produk lain di pabrik Aion. Untuk Aion, kita mulai 20 ribu unit per tahun,” tambahnya.
Seperti diketahui, Indomobil Group merupakan pemain besar di industri otomotif nasional yang menaungi berbagai merek dari Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, hingga Eropa. Aion menjadi salah satu merek terbaru yang diboyong ke pasar Tanah Air.
Model yang akan dirakit di Cikampek mencakup produk-produk yang telah dijual seperti Aion Y Plus dan Aion V. Selain itu, model baru bernama Aion UT yang akan segera diluncurkan juga dipastikan akan langsung diproduksi secara lokal.
“Iya, kita akan bawa Aion UT ke Indonesia, dan langsung produksi lokal,” ujar Andrew.
Aion UT disebut-sebut menjadi amunisi baru Aion untuk memperkuat posisi di pasar mobil listrik Indonesia, setelah sebelumnya merilis Aion Y Plus, Aion V, dan Hyptec HT.
Peluang peluncuran Aion UT sendiri kemungkinan besar akan dilakukan dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, yang kerap dijadikan momentum strategis untuk mengenalkan produk baru.
“Kita lihat saja nanti di GIIAS 2025,” ujar Chief Executive Officer Aion Indonesia, Andry Ciu, saat ditemui di GAC R&D Center Guangzhou.