f1

F1 Jepang 2025: George Russell Tunjukkan Performa Gemilang di Awal Musim

Selasa, 15 April 2025 | 23:38 WIB
George Russell

OTO.VIRALNEWS.ID, Suzuka - Pembalap Mercedes, George Russell, mencuri perhatian di awal musim Formula 1 2025 dengan penampilan konsisten dan impresif. Meski sempat melakukan kesalahan kecil di sesi Q3 di Suzuka, ia berhasil menunjukkan kelasnya di empat seri awal.

Saat ini, Russell menempati peringkat keempat klasemen sementara dengan selisih 14 poin dari pemuncak klasemen, Lando Norris, usai meraih podium ketiganya musim ini.

Performa solid Russell disebut-sebut turut memengaruhi nilai tawar dalam negosiasi kontrak barunya bersama Mercedes.

Sang prinsipal tim, Toto Wolff, kabarnya tengah menyiapkan perpanjangan kontrak dua tahun dengan nilai fantastis, yakni 30 juta dolar AS per musim, serta opsi perpanjangan hingga 2028.

Kabar ini mengindikasikan bahwa Mercedes kini memusatkan masa depan tim pada Russell, alih-alih mengejar nama besar seperti Max Verstappen.

Kontribusi Russell terhadap tim terlihat jelas, terutama di GP Bahrain. Ia berhasil menyalip Charles Leclerc di awal balapan meskipun tim menerima penalti teknis.

Selama lebih dari separuh balapan, Russell berjuang melawan berbagai kendala teknis, mulai dari gangguan sistem elektronik, masalah DRS, hingga gangguan rem yang tidak stabil.

Namun, ia tetap mampu mempertahankan posisi di depan Lando Norris dan finis kedua di bawah Oscar Piastri.

Dengan segala kendala teknis yang dialaminya, hasil akhir Russell di Bahrain dianggap sebagai pencapaian besar. Ia menggambarkan kondisi balapan sebagai mimpi buruk secara teknis, namun tetap mampu menjaga fokus dan menyelesaikan balapan dengan performa tinggi.

"Sulit menjaga Lando tetap di belakang saya," ujar Russell usai balapan, "tapi saya sangat senang bisa melakukannya."

Sejak peran utama di tim diserahkan oleh Lewis Hamilton, Russell menunjukkan bahwa ia pantas memimpin Mercedes. Senyum Toto Wolff di paddock menandakan kepuasannya—sebuah kontrak baru dan status pembalap utama tampaknya hanya tinggal menunggu waktu.

Dan meskipun nilainya tinggi, tetap lebih hemat daripada harus memboyong Max Verstappen ke dalam skuad.

 
 
 

Tags

Terkini