f1

F1 2025: Alonso Sebut Balapan di Suzuka Mirip Monako, Ini Alasannya

Selasa, 8 April 2025 | 18:16 WIB
Fernando Alonso

OTO.VIRALNEWS.ID, Suzuka - Pembalap senior Formula 1, Fernando Alonso, menyamakan Sirkuit Suzuka dengan Monaco karena dianggap sebagai sirkuit yang hasil balapannya lebih banyak ditentukan dari sesi kualifikasi.

Hal ini disampaikan Alonso setelah Grand Prix Jepang pada Minggu (7/4), yang minim aksi salip-menyalip dan dimenangkan Max Verstappen dari posisi pole.

Menurut Alonso, situasi ini mencerminkan pola serupa dengan balapan di Monaco, di mana posisi start menjadi kunci utama kesuksesan.

“Ini Suzuka. Saya tidak ingat kapan terakhir kali ada banyak aksi salip di sini tanpa perubahan cuaca,” ujar juara dunia F1 dua kali itu.

“Setiap Kamis kita bicara betapa hebatnya Suzuka, betapa glamornya Monaco, betapa luar biasanya akhir pekan ini. Tapi setiap Minggu kita bangun dan bilang: ‘Monaco membosankan, apa yang bisa kita ubah?’ atau ‘Suzuka membosankan.’ Tapi inilah Formula 1.”

Alonso, yang finis di posisi ke-11 untuk Aston Martin, menyatakan bahwa Suzuka kini mulai mengikuti jejak Monaco, di mana hasil balapan sulit diubah saat lomba berlangsung.

Masalah sulitnya menyalip di lintasan seperti Suzuka dan Shanghai juga disorot oleh Prinsipal Tim Ferrari, Frederic Vasseur. Ia memperingatkan bahwa musim ini bisa berubah menjadi “kejuaraan kualifikasi” jika tren ini berlanjut.

Tahun ini adalah musim terakhir dengan regulasi mobil saat ini. Meski awalnya dirancang untuk meningkatkan potensi menyalip, tim-tim F1 justru menemukan celah untuk mengakali regulasi tersebut, sehingga desain mobil kini makin mirip dan menyulitkan aksi salip-menyalip.

Dibandingkan tahun lalu, jumlah aksi overtake turun 70 kali, meski jumlah balapan bertambah dua seri. Lebih lanjut, dari empat balapan awal musim 2025 (termasuk satu sprint race), semuanya dimenangkan dari posisi start terdepan.

“Barangkali strategi satu pit stop bukanlah balapan yang kita harapkan,” ujar Alonso.

“Tapi ketika kami kekurangan grip, kami mengeluh. Dan ketika terlalu banyak pit stop, kami juga mengeluh bahwa ban tidak tahan lama. Jadi daripada terus melihat sisi negatifnya, saya lebih memilih menikmati apa yang terjadi akhir pekan ini.”

Balapan di Suzuka menjadi awal dari rangkaian triple-header F1, yang akan dilanjutkan ke Bahrain dan Arab Saudi dalam dua pekan mendatang.

Tags

Terkini