OTO.VIRALNEWS.ID, Suzuka - Lando Norris tampil impresif dalam sesi latihan bebas ketiga (FP3) Grand Prix Jepang 2025 dengan mencatat waktu tercepat, unggul tipis 0,026 detik dari rekan setimnya di McLaren, Oscar Piastri.
Sesi ini berlangsung dramatis dengan dua kali bendera merah karena insiden kebakaran rumput di area lintasan Suzuka.
Meski sempat mengalami kesulitan saat simulasi kualifikasi di penghujung sesi—dengan dua putaran cepatnya batal akibat kesalahan di tikungan Degner kedua—Norris bangkit pada percobaan ketiga dan mencetak waktu 1 menit 27,965 detik.
Catatan ini menjadi yang terbaik, meskipun ia tak mencetak sektor pertama tercepat, namun performanya di dua sektor akhir cukup untuk merebut posisi puncak.
Kebakaran rumput kedua yang terjadi di area 130R menghentikan upaya para pembalap lain untuk menyaingi waktu Norris.
Insiden itu dipicu oleh Gabriel Bortoleto (Sauber) yang kehilangan kendali di tikungan kiri dan nyaris menabrak dinding, memicu api di rumput sekitar lintasan dan mengakhiri sesi lebih cepat.
Sebelumnya, kebakaran pertama juga terjadi di awal sesi pada area antara Tikungan 12 dan chicane, memaksa pengibaran bendera merah hanya enam menit setelah sesi dimulai.
Meski sempat tertunda tujuh menit, sesi kembali dilanjutkan dan Max Verstappen sempat memuncaki klasemen sementara menggunakan ban keras, sebelum para pembalap mulai mencatatkan waktu lebih cepat dengan ban lunak.
Piastri sempat naik ke posisi teratas dengan waktu 1 menit 28 detik, namun kemudian digusur oleh George Russell. Pembalap Ferrari pun turut bersaing ketat sebelum akhirnya Norris mencatatkan waktu tercepat.
Russell mengakhiri sesi di posisi ketiga, diikuti oleh Charles Leclerc dan Verstappen yang menempati posisi kelima setelah mengganti ke ban lunak.
Verstappen mengeluhkan mobilnya “tidak bisa dikendarai” di beberapa tikungan dan sempat ditawari pengaturan diferensial baru oleh insinyurnya, Gianpiero Lambiase.
Lewis Hamilton menempati posisi keenam, disusul oleh Alex Albon, Pierre Gasly, Yuki Tsunoda, dan Isack Hadjar. Carlos Sainz finis di posisi ke-11 setelah sempat kehilangan kendali di Tikungan 6 akibat oversteer.
Usai sesi, Verstappen dan Piastri mendapat teguran dari steward karena tidak mengikuti instruksi direktur balapan terkait prosedur latihan dari pintu keluar pitlane.