OTO.VIRALNEWS.ID, Melbourne - Pembalap Red Bull, Max Verstappen, harus puas finis di posisi kedua dalam Grand Prix Australia setelah dikalahkan oleh Lando Norris (McLaren) dalam balapan yang berlangsung di bawah kondisi cuaca basah.
Lomba ini diwarnai dengan drama, termasuk enam pembalap yang gagal menyelesaikan balapan.
Pada tahap akhir perlombaan, Verstappen memilih bertahan lebih lama di lintasan sebelum akhirnya masuk pit, berbeda dengan Norris yang langsung mengganti ban setelah melebar di Tikungan 11.
Dalam konferensi pers, juara dunia empat kali itu menjelaskan bahwa keputusannya untuk bertahan di trek didasarkan pada kondisi lintasan yang sebagian besar masih kering.
"Kami berada di posisi tengah dan tidak bisa memprediksi hasil akhirnya. Awalnya, saya merasa keputusan untuk bertahan adalah langkah yang masuk akal, terutama setelah safety car keluar. Namun, hujan mulai turun lebih deras di sektor terakhir, yang akhirnya memaksa saya masuk pit," ujar Verstappen.
Menurutnya, keputusan tersebut pada akhirnya tidak berdampak signifikan terhadap hasil balapan.
"Jika saya masuk pit bersamaan dengan Lando, saya tetap berada di P2. Jika saya masuk satu lap setelahnya, saya juga tetap di P2. Jadi, meskipun strategi ini tidak berhasil, kami tidak kehilangan posisi apa pun," tambahnya.
Meskipun tidak meraih kemenangan, Verstappen tetap puas dengan hasil yang diraih.
"Jika dibandingkan dengan sesi latihan bebas, ini adalah hasil yang lebih baik dari yang kami perkirakan. McLaren menunjukkan kecepatan luar biasa, terutama setelah ban mulai panas. Kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk bisa kembali bersaing di barisan depan," ungkapnya.
Sementara itu, penasihat motorsport Red Bull, Helmut Marko, menyoroti masalah degradasi ban sebagai tantangan utama tim.
"Kami mampu menyaingi McLaren selama enam hingga delapan lap pertama, tetapi degradasi ban kami terjadi lebih cepat. Itu menjadi masalah utama yang harus kami atasi," kata Marko kepada Viaplay.
Marko juga mengungkapkan bahwa Verstappen sebenarnya memiliki kecepatan lebih baik di enam lap terakhir, tetapi kondisi lintasan yang hanya menyisakan satu garis kering membuatnya sulit untuk menyalip Norris.
"Max mencoba memberikan tekanan agar Lando membuat kesalahan, tetapi itu tidak terjadi. Hasil ini tetap positif bagi kami, meskipun musim ini akan menjadi tantangan besar," tutupnya. (ulil)