OTO.VIRALNEWS.ID, London - Juara dunia Formula 1, Max Verstappen, kembali menarik perhatian dengan pernyataannya terkait regulasi baru F1 yang lebih ketat terhadap penggunaan bahasa tidak pantas.
Dalam sebuah acara F1 di London, Selasa (18/2/2025), Verstappen memilih untuk menghindari komentar panjang dan justru mengutip pernyataan ikonik dari pelatih sepak bola, Jose Mourinho.
Federasi Otomotif Internasional (FIA) kini menerapkan sanksi lebih berat bagi para pembalap yang menggunakan kata-kata kasar dalam wawancara. Peraturan ini mengharuskan mereka lebih berhati-hati dalam berbicara di depan publik.
Verstappen sendiri pernah merasakan konsekuensi dari ucapannya pada musim lalu, ketika ia dijatuhi sanksi layanan sosial di Rwanda karena komentarnya dalam sebuah konferensi pers dianggap tidak pantas.
Saat dimintai pendapatnya mengenai regulasi baru ini, Verstappen merespons dengan pernyataan singkat yang langsung mengingatkan publik pada Mourinho.
"Aku memilih untuk tidak membicarakan hal itu. Kalau tidak, aku bisa berada dalam masalah," ujar Verstappen, dikutip dari Goal.
Ia menambahkan bahwa reaksi para pembalap lain sudah cukup untuk menggambarkan situasi tersebut.
"Menurutku hal itu tidak perlu dianggap terlalu serius. Aku juga tidak akan menceramahi dirimu mengenai bagaimana harus bersikap dalam hidup. Jujur, aku tidak punya pernyataan apa-apa untuk mengomentari hal itu," lanjutnya.
Pernyataan Verstappen tersebut sontak mengingatkan publik pada kata-kata Mourinho yang terkenal tajam. Mourinho pertama kali mengucapkan kalimat serupa pada tahun 2014 setelah Chelsea, tim yang kala itu ia latih, mengalami kekalahan dari Aston Villa.
"Aku memilih untuk tidak bicara. Jika aku bicara, aku bisa berada dalam masalah besar. Dan aku tidak mau berada dalam masalah besar," ujar Mourinho saat itu.
Dikenal sebagai sosok yang tajam dalam berbicara, Mourinho sering kali melontarkan komentar pedas yang menjadi sorotan. Kini, Verstappen tampaknya mengikuti jejak sang pelatih dalam memilih kata-kata untuk merespons isu sensitif di dunia olahraga.