OTO.VIRALNEWS.ID - Abu Dhabi menjadi saksi momen bersejarah bagi Lewis Hamilton, yang menyelesaikan musim terakhirnya bersama Mercedes. Hamilton, juara dunia Formula 1 tujuh kali, meninggalkan tim yang telah bersamanya selama 12 tahun untuk bergabung dengan Ferrari.
George Russell, rekan setim Hamilton, mengungkapkan bahwa pengalaman melihat langsung Hamilton sebagai panutan adalah kenangan paling berharga selama kebersamaan mereka.k
Dalam balapan terakhir di Abu Dhabi, rencana perpisahan Mercedes untuk Hamilton sempat terganggu akibat insiden di sesi kualifikasi.
Hamilton gagal melaju ke Q2 setelah mobilnya menabrak pembatas yang terlempar ke lintasan oleh Kevin Magnussen. Toto Wolff, prinsipal tim Mercedes, menyebut insiden ini sebagai "kesalahan bodoh yang tak termaafkan" karena tim gagal mengambil keputusan tepat waktu.
Namun, Hamilton tetap menunjukkan jiwa kepemimpinannya dengan membangkitkan semangat tim dalam sesi tanya jawab.
Ia meminta kru untuk tidak melupakan pencapaian besar yang telah diraih bersama, seperti kemenangan dan pole position yang tak terhitung jumlahnya. Sikap optimis ini pun dibayar tuntas dengan performa luar biasa Hamilton, yang berhasil finis di posisi keempat meski start dari grid ke-16.
George Russell menyatakan kekagumannya terhadap Hamilton, yang tetap gigih hingga balapan terakhir di musim penuh tantangan. "Ini benar-benar luar biasa. Tiga tahun terakhir memang sulit, tetapi Lewis selalu menjadi pengingat bahwa kami masih bisa melakukannya," ujar Russell.
Russell menambahkan, "Dia adalah panutan sejati. Dari Lewis, saya belajar bahwa kami memiliki platform besar untuk menginspirasi orang lain, terutama generasi muda. Cara dia menghadapi kemenangan maupun kekalahan adalah contoh nyata bagaimana seorang figur publik harus bertindak."
Menutup musim 2024, Russell melihat kembali perjalanan kariernya bersama Hamilton dengan penuh rasa syukur.
"Melihat foto saya dan Lewis saat saya kecil membuat saya sadar bahwa anak-anak sekarang memandang kami seperti saya memandang Lewis dulu. Itu adalah pelajaran hidup terbesar yang saya dapatkan darinya."
Perpisahan ini menandai akhir era kesuksesan besar Mercedes bersama Hamilton, namun kenangan dan pengaruhnya akan terus hidup dalam tim dan para penggemarnya di seluruh dunia.