f1

Verstappen Akan Jalani Hukuman FIA di Rwanda

Selasa, 10 Desember 2024 | 07:30 WIB
Max Verstappen

OTO.VIRALNEWS.ID - Pembalap Red Bull, Max Verstappen, menerima hukuman dari FIA setelah menggunakan bahasa tidak pantas dalam konferensi pers Grand Prix Singapura 2024.

Sebagai respons, Verstappen memilih memberikan jawaban singkat dalam konferensi pers dan mengadakan sesi tanya jawab sendiri di paddock.

Sebagai bagian dari perayaan gelar juara dunia Formula 1 keempatnya secara beruntun, Verstappen diharuskan menghadiri upacara penghargaan FIA yang akan digelar di Kigali, Rwanda, pada 13 Desember 2024.

Selain Verstappen, runner-up Lando Norris dan pembalap peringkat ketiga Charles Leclerc juga akan menghadiri acara ini.

Dalam pengumumannya, FIA menyebut Verstappen akan menjalani hukuman berupa "pekerjaan untuk kepentingan umum" selama berada di Rwanda.

Tugas ini melibatkan keterlibatannya dalam program pengembangan pembalap muda yang diadakan oleh Rwanda Automobile Club (RAC). Verstappen akan bekerja menggunakan kendaraan FIA Affordable Cross Car, yang dirancang dan dibuat secara lokal di Rwanda.

“Max Verstappen akan melakukan perjalanan ke Kigali untuk menghadiri FIA Awards Ceremony sebagai bagian dari General Assemblies.

Selama berada di Rwanda, ia akan terlibat dalam program akar rumput untuk pengembangan pembalap junior yang diselenggarakan oleh Rwanda Automobile Club,” bunyi pernyataan FIA setelah Grand Prix Abu Dhabi 2024.

Proyek Affordable Cross Car ini merupakan inisiatif FIA yang bertujuan mempromosikan kendaraan balap berbiaya rendah. Cetak biru desain kendaraan tersebut telah dikirim ke 147 Otoritas Olahraga Nasional (ASN) di seluruh dunia, termasuk Rwanda.

Sebelumnya, Verstappen juga pernah menjalani hukuman pelayanan masyarakat dari FIA usai insiden konfrontasinya dengan Esteban Ocon di GP Brasil 2018.

Kala itu, ia menghadiri putaran Formula E di Marakesh pada awal 2019 untuk belajar bersama pengawas acara, serta menghadiri seminar pelatihan steward di Jenewa.

Hukuman ini menyoroti komitmen FIA terhadap pendidikan dan tanggung jawab sosial dalam dunia olahraga balap.

Tags

Terkini