OTO.VIRALNEWS.ID - Formula 1 akan memasuki era baru dalam dua tahun mendatang dengan implementasi peraturan yang merevolusi teknologi mesin dan aerodinamika.
Mesin hybrid turbo akan dimodifikasi untuk meningkatkan daya baterai, sementara regulasi aerodinamika yang baru juga akan diterapkan.
Dengan perubahan besar ini, tim-tim balap diperkirakan tidak akan melakukan desain ulang besar-besaran untuk musim depan.
Hal ini disebabkan karena mereka harus mengalokasikan sumber daya secara optimal untuk pengembangan mobil generasi berikutnya yang sesuai dengan aturan 2026.
Frédéric Vasseur, salah satu figur utama di dunia F1, memprediksi bahwa beberapa tim bahkan mungkin rela mengorbankan performa mereka pada musim 2025 untuk memaksimalkan waktu pengembangan di terowongan angin demi persiapan menghadapi perubahan besar tersebut.
Strategi ini dianggap sebagai langkah penting untuk mendapatkan keunggulan di masa depan.
Berbicara mengenai aturan pengujian aerodinamis yang menggunakan sistem alokasi berdasarkan posisi kejuaraan konstruktor, Vasseur menegaskan bahwa situasinya akan sangat berbeda dibandingkan kondisi saat ini.
"Pada periode ini, keunggulan dalam alokasi waktu pengujian tidak terlalu signifikan karena kami hanya melakukan kemajuan kecil di setiap iterasi," ujarnya.
Perubahan ini diyakini akan mengubah dinamika kompetisi F1, dengan persiapan tim-tim untuk 2026 menjadi fokus utama mereka.