F1 Jepang 2025 : Leclerc Akui Ferrari Sudah Maksimal, Tapi Masih Tertinggal dari Red Bull dan McLaren

Photo Author
- Senin, 7 April 2025 | 21:37 WIB
Charles Leclerc
Charles Leclerc

OTO.VIRALNEWS.ID, Suzuka - Charles Leclerc menyuarakan kekecewaannya usai finis di posisi keempat dalam balapan terbaru Formula 1.

Meski merasa lebih nyaman dengan mobil SF-25 akhir pekan ini, ia menegaskan bahwa Ferrari belum memiliki paket yang cukup kuat untuk bersaing memperebutkan kemenangan atau podium.

Balapan tersebut memperkuat sinyal yang telah terlihat dalam dua seri sebelumnya di Melbourne dan Shanghai: mobil SF-25 memang menyimpan potensi.

Namun belum mampu mengatasi kekurangan teknis dan performa yang menghalangi Ferrari untuk bersaing dengan tim-tim papan atas seperti Red Bull dan McLaren.

"Perasaan memang membaik dan saya punya arah yang jelas untuk balapan selanjutnya, tapi itu tidak cukup untuk membuat saya tersenyum," ujar Leclerc.

Ia mengakui timnya sudah tampil tanpa celah sepanjang akhir pekan, namun kecepatan mobil belum cukup untuk menandingi para rival.

"Kami sudah melakukan segalanya dengan sempurna, tapi tetap saja hanya finis keempat. Itu menyakitkan. Kami tertinggal 0,2 hingga 0,3 detik dari McLaren dan Red Bull, baik di kualifikasi maupun balapan."

Leclerc tidak tampak patah semangat, namun tetap realistis.

Ia menyebut jarak waktu itu masih bisa dikejar, meski pernyataannya tampak berseberangan dengan optimisme prinsipal tim Ferrari, Fred Vasseur, yang sebelumnya mengatakan bahwa SF-25 masih menyimpan potensi tersembunyi.

Leclerc justru menegaskan bahwa mobil sudah dieksplorasi secara maksimal akhir pekan ini, dan dibutuhkan pendekatan baru untuk meningkatkan performa.

"Kami harus terus mengambil langkah-langkah kecil ke arah yang benar. Awal musim ini tidak ideal, tapi kami sudah memaksimalkan potensi yang kami miliki. Sayangnya, itu belum cukup untuk naik podium," terang Leclerc.

Leclerc juga menyoroti pentingnya balapan berikutnya di Bahrain, sirkuit yang juga menjadi lokasi tes pramusim pada Februari lalu.

Ia berharap bisa tampil lebih baik dengan pendekatan baru yang sudah ia siapkan.

"Bahrain akan jadi momen penting. Saya akan datang dengan perspektif yang berbeda dari saat tes pramusim, dan sudah punya arah yang lebih jelas untuk gaya mengemudi saya. Semoga itu bisa membawa hasil positif," pungkas pembalap asal Monako tersebut. (lil)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

X