OTO.VIRALNEWS.ID, Swansea - Pebalap Formula 1, Lando Norris, baru-baru ini menjalani serangkaian tes fisik dan kognitif sebagai bagian dari proyek dua tahun yang dimulai pada 2024.
Proyek ini merupakan kolaborasi antara Malvern's Pioneering Athlete Performance dan Elite and Professional Sport Research Group di Departemen Ilmu Olahraga dan Latihan Universitas Swansea.
Dalam video "Lando-log" yang dirilis di saluran YouTube-nya, Norris menjelaskan bahwa tes ini dilakukan di bawah pengawasan pelatih lamanya, Jon Malvern, di kampus Singleton Park Universitas Swansea, Wales Selatan. Norris menyelesaikan hari penilaian pada pertengahan Februari.
"Ini mungkin hari terburuk dalam setahun karena penuh dengan penilaian. Jon menguji saya dalam berbagai aspek untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan saya," ujar Norris dalam videonya.
Tes dimulai sejak pukul 08.00 pagi dan berlangsung hingga pukul 19.00. Norris terlebih dahulu menjalani pemeriksaan komposisi tubuh dan tingkat metabolisme dalam kondisi dingin, diikuti dengan tes kekuatan genggaman tangan, serta lari maksimal selama tiga menit.
Pada sore hari, ia menjalani penilaian kekuatan dan ketahanan leher menggunakan alat dynamometer strain-gauge.
Pelatihan ketahanan leher menjadi salah satu fokus utama Norris, yang berlatih empat hari berturut-turut dengan satu hari istirahat, terutama setelah GP Spanyol di Barcelona.
Lintasan Montmelo dengan tikungan panjang dan cepat memberikan tantangan tersendiri bagi pebalap, sehingga Norris mendapat waktu pemulihan tambahan setelah balapan tersebut.
Selain itu, ia juga menjalani tes VO2 max menggunakan treadmill dan sepeda statis. Malvern menjelaskan bahwa hasil tes ini akan memberikan gambaran tentang kapasitas energi Norris dan membantu dalam menyusun program latihan yang lebih efektif.
"Melakukan empat tes maksimal dalam satu hari memerlukan daya tahan fisik dan mental yang tinggi. Ini adalah hari yang berat bagi Lando," ujar Malvern.
Tes ini merupakan bagian dari upaya Norris untuk terus meningkatkan performanya di lintasan balap, dengan fokus pada aspek fisiologis, atletis, dan kognitif guna memaksimalkan potensinya sebagai pebalap profesional.
