OTO.VIRALNEWS.ID, Jakarta - Presiden Honda Racing Corporation (HRC), Koji Watanabe, optimistis bahwa kehadiran desainer legendaris Adrian Newey di tim Formula 1 Aston Martin akan membawa tim tersebut menciptakan mobil terbaik di dunia.
Watanabe melihat potensi besar Aston Martin untuk meniru kesuksesan yang diraih Honda bersama Red Bull.
Adrian Newey, yang dikenal sebagai salah satu desainer mobil F1 terbaik di dunia, akan bergabung dengan Aston Martin pada 2024 setelah meninggalkan Red Bull, tim yang telah ia perkuat selama hampir dua dekade.
Keputusan ini diumumkan setelah spekulasi panjang mengenai masa depan Newey di dunia balap jet darat.
“Kami senang melihat Aston Martin terus memperkuat struktur manajemen mereka. Kehadiran Newey akan memberikan dorongan besar bagi mereka,” ujar Watanabe.
Honda sendiri telah bekerja sama dengan Red Bull sejak 2019. Meskipun secara resmi mundur dari Formula 1 pada akhir musim 2021, produsen mesin asal Jepang itu tetap menjadi mitra teknis tim juara dunia tersebut.
Kolaborasi ini membuahkan hasil dengan Red Bull dan Honda meraih gelar juara dunia pembalap sejak 2021 serta gelar konstruktor pada 2022 dan 2023.
Namun, Watanabe mengakui bahwa kerja sama antara tim desain sasis dan tim desain unit daya sering kali menghadapi tantangan.
“Terkadang, ada konflik antara apa yang diinginkan tim sasis dan tim power unit. Tapi bersama Newey, kami berhasil menciptakan mobil terbaik di dunia,” jelasnya.
Aston Martin akan menghadapi tantangan serupa saat mereka mulai bekerja sama dengan Honda untuk era baru regulasi teknis Formula 1 pada 2026. Watanabe berharap pengalaman Honda bekerja dengan Newey dapat membantu Aston Martin Honda menjadi tim terkuat di F1.
“Saya pernah bekerja dengan Newey sebelumnya, dan dia memiliki hasrat luar biasa untuk menciptakan mobil cepat. Meski perbedaan visi kadang terjadi, kami tetap mampu menciptakan mobil terbaik. Saya yakin tantangan serupa akan muncul di Aston Martin, tetapi saya optimistis kolaborasi ini akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa,” pungkas Watanabe.
