OTO.VIRALNEWS.ID, Italia - Ferrari, setelah mengamankan posisi kedua di klasemen konstruktor musim 2024 dengan hanya terpaut 14 poin dari McLaren, bertekad menantang gelar dunia pada musim depan.
Dengan bergabungnya Lewis Hamilton bersama Charles Leclerc, tim ini optimis menghadapi musim terakhir era mobil single-seater dengan ground effect sebelum aturan revolusioner Formula 1 2026 diberlakukan.
Prinsipal tim Ferrari, Frederic Vasseur, mengungkapkan bahwa mobil baru mereka, yang diberi kode "677," akan menjadi inovasi besar dibandingkan pendahulunya, SF-24.
“Mobil ini akan sangat berbeda, hampir tidak ada kesamaan dengan SF-24. Kami fokus pada peningkatan konsistensi, karena detail seperti trek, suhu, dan ban sangat menentukan di musim yang kompetitif ini,” ujar Vasseur.
Ferrari juga akan menghadirkan desain baru, termasuk suspensi depan pull-rod dan girboks yang lebih pendek, dengan tujuan meningkatkan daya cengkeram dan performa saat kualifikasi.
Tidak hanya Ferrari, McLaren juga mengadopsi pendekatan inovatif untuk musim depan.
Andrea Stella, kepala tim McLaren, menyatakan bahwa mereka berani mengambil risiko dengan desain baru.
"Kami ingin membuat lompatan besar, karena ambisi kami adalah bersaing untuk gelar juara dunia. Meski kejuaraan ini akan tetap menarik dengan empat tim utama yang bersaing,” kata Stella.
Red Bull dan Mercedes Tidak Tinggal Diam
Di sisi lain, Red Bull dan Mercedes juga mempersiapkan langkah strategis untuk menghadapi musim depan.
Red Bull, yang kehilangan dominasi teknis di 2024, kini mengandalkan ide-ide baru dari kepala aerodinamika mereka, Enrico Balbo.
Meski tanpa kontribusi Adrian Newey, tim Milton Keynes percaya pada sistem pendingin baru dari unit daya Honda untuk mendukung Max Verstappen dalam mempertahankan gelar juara dunia kelima.
Mercedes, di bawah arahan Simone Resta dan James Allison, berupaya memperbaiki performa W15 yang inkonsisten.
Dengan fokus pada pengembangan untuk era 2026, tim ini tetap yakin mampu kembali bersaing di puncak.
