VIRALNEWS.ID, Jakarta - Keputusan Red Bull untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan Sergio Perez setelah musim 2024 semakin jelas.
Meskipun kinerjanya fluktuatif, tim tersebut telah memberi Perez perpanjangan kontrak untuk musim 2025-2026, namun akhirnya menyadari bahwa masa depan mereka bersama tidak lagi berjalan seiring.
Bos tim Red Bull, Christian Horner, mengakui pada awal bulan ini bahwa keputusan tersebut tidak berjalan seperti yang diinginkan. "Kami memilih untuk pergi lebih awal - yang jelas tidak berhasil. Itulah hidup, terkadang memang seperti itu," ujarnya.
Perpisahan ini dipersulit oleh kontrak jangka panjang yang mengikat Perez. Red Bull harus menghadapi realitas bahwa perubahan harus dilakukan, namun mereka juga harus mengakui bahwa perpisahan ini harus dinegosiasikan dengan hati-hati, terutama dengan adanya manajer berpengalaman Perez, Julian Jakobi, yang terkenal dengan kemampuan negosiasinya yang tajam.
Ketegangan terkait keputusan ini semakin meningkat, terutama setelah Perez secara tegas menyatakan bahwa dia akan tetap membalap untuk Red Bull pada 2025. Namun, Red Bull harus menghadapi kenyataan bahwa meskipun keputusan itu belum final, perpisahan hampir pasti terjadi.
Pada GP Abu Dhabi, Horner mengonfirmasi bahwa mereka memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak dengan Perez, yang akhirnya juga menyadari bahwa masa depannya bersama Red Bull tidak akan berlanjut.
"Dia (Perez) memutuskan untuk mengambil sedikit waktu istirahat dan mundur dari balapan," jelas Horner.
Perez mengonfirmasi bahwa dirinya akan beristirahat dari F1 hingga 2025 dan mengungkapkan bahwa keputusan ini adalah kesepakatan yang dicapai bersama tim.
Red Bull kini harus menghadapi kenyataan ini dan menyesuaikan strategi mereka, sambil berharap bahwa biaya yang mereka keluarkan untuk menyelesaikan kesepakatan ini akan terbayar dengan hasil yang lebih baik di musim depan.